Cerita Mantan Muridnya Rossi Gagal Raih Poin di Moto2 Portugal

100kpj – Balapan Moto2 seri ketiga diselenggarakan di sirkuit internasional Algarve, Portimao, Portugal pada akhir pekan kemarin, sepertinya menjadi balapan yang berat bagi kedua pembalap Federal Oil Gresini Moto2.

Buktinya dari mulai lampu start mati, kedua pembalap yang digaji sama perusahaan asal Indonesia tersebut tidak mampu bersaing di kelompok depan. Mereka hanya mampu bersaing di urutan 15 besar.

Nicolo Bulega pembalap yang juga mantan muridnya Valentino Rossi, tidak mampu berbuat banyak di Portugal. Padahal sebelum race, dirinya bersemangat akan meraih hasil yang maksimal ketika Moto2 mampir ke benua biru.

Dia yang start di posisi 15, tak banyak kemajuan yang dilakukan saat race. Bahkan 12 lap lagi sebelum finish, Nicolo Bulega malah tersungkur ke pinggir sirkuit lantaran dirinya terjatuh.

"Sayang sekali saya tidak bisa tampil kompetitif di Portugal, performa motor sebetulnya tidak ada masalah, kecepatan motor saya mampu untuk bersaing di 10 besar, tapi saya punya masalah dengan motor yakni sistem pengereman," bilang Bulega yang dikutip dari laman resmi Gresini.

Lebih lanjut Bulega menjelaskan bahwa masalah yang dirasakan pada motornya adalah sistem pengereman, hal tersebut terjadi ketika dirinya tak mampu mengurangi kecepatan dengan benar sehingga dirinya terjatuh.

"Jadi walaupun motor saya kencang, tapi saya kesulitan di sistem pengereman. Sehingga saya melakukan kesalahan yang akhirnya terjatuh, saya minta maaf karena ada pembalap lain yang juga terjatuh bersama saya, tapi itu sama sekali tidak disengaja," bebernya.

Sementara teman satu timnya yakni Fabio Di Giannantonio penampilannya juga tidak jauh dengan Bulega, pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini memang merasakan ada masalah pada motornya sejak sesi kualifikasi.

Pertama ECU bermasalah, kemudian ada masalah teknis lainnya yang mengganggu saat sesi kualifikasi. Pada saat balapan Diggia juga hanya mampu bersaing dengan pembalap di urutan 15.

"Secara keseluruhan, balapan kemarin adalah balapan yang menantang. karena kecepatan motor tidak terlalu buruk, hanya saja saya juga mengalami masalah pada sistem pengereman," bilang Diggia.

Akhirnya Diggia berhasil berhasil finish diurutan ke 11, dengan kembali meraih poin di Portugal membuat Diggia saat ini berada di posisi ke 5 dengan 27 poin, pada klasemen sementara Moto2.