Marquez Nangis Sesenggukan Usai Balapan di Portugal, Ini Sebabnya
100kpj – Tangis pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez pecah usai melakoni balapan di MotoGP Portugal, akhir pekan kemarin. Bahkan, untuk menghalangi orang lain melihat air matanya, Marquez sampai menutup wajahnya dengan telapak tangan. Lantas, ada apa gerangan?
Disitat dari Motosan, Marc Marquez menangis lantaran terharu bisa kembali membalap usai absen panjang di MotoGP. Saking derasnya air mata yang jatuh, saat hendak menghadiri wawancara dengan DAZN, pembalap 28 tahun tersebut meminta petugas menundanya sejenak.
“Dua menit lagi ya, dan saya akan siap," ujar Marquez kepada petugas, dikutip Senin 19 April 2021.
Baca juga: Klasemen Usai MotoGP Portugal, Posisi Rossi di Bawah Marc Marquez
Ketika wawancara virtual dimulai, Marquez terlihat masih mengendalikan emosinya. Sambil terbata-bata, dia mengaku sudah menahan tangis sejak turun dari motor. Namun, saat menuju paddock, segalanya sulit dikendalikan. Tangisnya mendadak pecah.
"Saya adalah orang yang suka menyimpan emosi di dalam hati, dan tidak banyak mengungkapkannya, tetapi saat saya memasuki paddock, (emosi) saya akhirnya runtuh. Sulit sekali menahan tangis,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Marquez mengaku lega bisa menyelesaikan perlombaan yang berlangsung ketat tersebut. Kendati semua terasa lebih berat, namun dia tetap menikmatinya.
"Kembali dengan sepeda motor, merasa seperti pembalap lagi, berkendara lagi, meskipun saya tidak membalap seperti yang saya inginkan.”
"Saya lega ketika memasuki paddock. Saya melihat semua orang. Itu bukan karena rasa sakit atau apa pun. Saya tidak merasa sakit. Saya kekurangan kekuatan," kata Marquez.
Di mata Marquez, bisa menyelesaikan balapan dan finis ketujuh akan penting bagi pemulihannya. Dengan kegembiraan yang dimilikinya saat ini, Marquez akan kembali mempersiapkan diri sebaik mungkin guna balapan berikutnya di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu 2 Mei 2021.