Selain Lihat Sirkuit Mandalika, Dorna juga Tinjau Tempat Penting Ini

100kpj – Lokasi pembangunan sirkuit Mandalika kedatangan tamu istimewa, mereka adalah perwakilan dari Dorna Sports sebagai promotor MotoGP, dan FIM atau Federasi Balap Motor Internasional.

Kehadiran mereka di lokasi yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP Indonesia, punya beberapa agenda diantaranya adalah inspeksi pra homologasi sirkuit yang menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP Indonesia.

Karena agendanya enggak main-main, maka yang datang ke Mandalika pun bukan orang sembarangan. Carlos Ezpeleta yang menjabat sebagai Managing Director MotoGP ditemani dengan Loris Capirossi, mantan pembalap MotoGP yang juga menjabat Promoter Representative Dorna. Semetara FIM mengirimkan safety officer Franco Ucini, yang juga mantan juara dunia 500cc 1982. 

Selain melihat perkembangan dari pembangunan sirkuit Mandalika, Dorna Sports dan FIM juga mengunjungi tempat penting yang dapat menunjang keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Indonesia, tempat itu adalah Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.

Kehadiran Dorna Sports dan FIM di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, NTB untuk melihat kesiapan fasilitas bandara dalam menyambut ajang balap motor prototype paling bergengsi di dunia.

Menurut Nugroho Jati, GM PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Lombok menjelaskan bahwa, perkembangan proyek pekerjaan di bandara tersebut untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika kepada Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta. 

Proyek pengembangan bandara meliputi perpanjangan serta peningkatan daya dukung landas pacu,perluasan apron sisi barat, serta pengembangan fasilitas kargo.

"Saat ini tengah dikerjakan perpanjangan landasan pacu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter, serta peningkatan daya dukung runway agar mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas B777 dan pesawat kargo logistik MotoGP," ungkap Nugroho dikutip dari Antara.

Selain itu, Nugroho menjelaskan bahwa, dilakukan pula perluasan apron sisi barat dari 25.553 m2 berkapasitas 18 pesawat berbadan sempit dan 4 pesawat berbadan lebar akan diperluas menjadi 50923 m2 berkapasitas 18 pesawat berbadan sempit dan 6 pesawat berbadan lebar.

Untuk pengembangan fasilitas kargo, lanjutnya, luas pelataran terminal kargo akan diperluas menjadi 2.572 m2 serta dibangun pula akses jalan menuju jalan bypass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang, sehingga dapat mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya. 

"Proyek landas pacu yang target awal penyelesaiannya pada September 2021, kami upayakan percepatan agar dapat selesai pada Mei 2021. Setelah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Perhubungan, harapannya runway sepanjang 3.300 meter ini sudah dapat beroperasi pada Juni 2021," ucap Nugroho. 

Ia mengatakan Dorna Sports juga menyampaikan sektor logistik pada pergelaran MotoGP menjadi faktor sangat penting. Pihak Dorna Sports, lanjut dia, juga menyampaikan setidaknya akan ada empat Boeing 747 Jumbo Jet yang akan lalu lalang di bandara untuk membawa logistik seberat 370 ton.

"Bobot tersebut termasuk semua motor dari tiga kelas balap seluruh tim serta perlengkapannya," pungkas Nugroho.

Baca juga: Terkejut, Ini Komentar Dorna Saat Melihat Proyek Sirkuit Mandalika