Pembalap Federal Oil: Kesalahan yang Kami Buat Bikin Malu

100kpj – Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM) mengakui semangat kala menghadapi balapan seri kedua Moto2, yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Minggu 4 April 2021. Apalagi kedua pembalap FOGM tersebut memulai balap di posisi yang tidak terlalu buruk.

Fabio Di Giannantonio berhasil meraih start di posisi ketujuh, sementara Nicolo Bulega yang juga mantan muridnya Valentino Rossi memulai balapan pada seri kedua ini dari posisi ke 13.

Semangat Fabio Di Giannantonio yang akrab dipanggil Diggia semakin membara, karena sebelumnya pembalap yang punya nomor start 21 ini, berhasil meraih podium ketiga pada seri pertama.

Ketika balapan Diggia mengaku motornya melaju tidak kencang seperti seri pertama, meski demikian dirinya masih terus berusaha untuk kompetitif dan bertahan agar posisinya tidak terlalu melorot.

"Sungguh memalakukan, padahal saya memulai balapan dengan baik, saya mencoba berusaha menggeber lebih dalam agar bisa mengatur kecepatan dan gap antara saya dengan pembalap lain, namun sayang karena saya membuat kesalahan dalam menentukan final gear, sehingga membuat kami tertinggal dan tidak dapat merespon serangan," bilang Diggia.

Namun Diggia merasa bahwa hal yang didapat di Qatar tidak terlalu buruk, meninggalkan Qatar dengan meraih 21 poin plus naik podium merupakan hasil yang tidak begitu membuatnya kecewa.

Sementara itu teman satu timnya Diggia yakni Nicolo Bulega, memulai balapan dari posisi ke 13. Bulega merasa motor bersasis Kalex yang digebernya sudah mengalami kemajuan yang baik.

Nicolo Bulega menjelaskan bahwa dirinya sangat tidak beruntung ketika balapan di Qatar akhir pekan lalu. Masalah teknis yang membuat dirinya tidak bisa kompetitif, hingga akhirnya finish diurutan ke 17.

"Kami sangat tidak beruntung hari ini, karena sayangnya kami punya masalah teknis dan membuat saya kehilangan posisi yang penting. Namun kami akan terus menganalisis, agar saya bisa terus berkembang," pungkas Bulega.