Sedih, Sudah Terjatuh Pembalap Indonesian Racing juga Ditendang

100kpj – Kejuaraan dunia Moto3 selalu menyuguhkan tontonan yang menarik, persaingan antar pembalap bisa terjadi dari mulai lampu start mati hingga bendera finish dikibarkan, persaingan tersebut juga dirasakan oleh dua pembalap Indonesian Racing.

Persaingan para pembalap Moto3 semakin seru, karena dua pembalap Indonesian Racing Gresini Racing yakni Jeremy Alcoba dan Gabriel Rodrigo yang menggeber Honda NSF250R, mampu bersaing di rombongan depan, dari awal lap hingga akhir lap.

Jeremy Alcoba mampu start di posisi kedua, sementara Gabriel Rodrigo memulai balapan dari posisi ketiga. Setelah lampu start mati Rodrigo langsung mencuri posisi pertama, dan memimpin balapan pada lap awal.

Sementara Alcoba bertarung di belakang Rodrigo, ketika balapan motor yang digeber Alcoba terlihat kuat trek lurus, buktinya setelah melewati garis start dirinya selalu merangsek ke depan saatmelibas tikungan pertama.

Hal tersebut dilakukan berkali-kali, hingga akhirnya empat lagi mau finsih, Alcoba kembali melakukan manuver dengan memanfaatkan kelebihan motornya yang melaju kencang di trek lurus, ketika akan masuk ke tikungan pertama posisi Alcoba berada di posisi kedua.

Namun sayang, ketika Darryn Binder (Petronas Sprinta Racing) membelokkan motornya Alcoba tidak bisa mengantisipasi, sehingga Alcoba menyenggol bagian belakang motornya Binder hingga akhirnya Alcoba terjatuh.

Sementara pembalap di belakangnya yakni John Mcphee (Petronas Sprinta Racing) menabrak motornya Alcoba yang mengakibatkan Mcphee ikut terjatuh.

Setelah terjatuh Mcphee terlihat kesal, dia menghampiri Alcoba untuk protes. Mcphee yang terlihat sangat marah akhirnya menendang bagian kaki dari Alcoba sebagai bentuk protes dirinya kepada Alcoba.

“Saya sangat kecewa. Saya membuat kesalahan juga karena Binder melakukan manuver yang membuat saya terkejut. Padahal mesin dan ban motor yang saya gunakan bisa dibilang sempurna, saya minta maaf karena gagal meraih hasil maksimal. Saya akan fokus untuk balapan seri selanjutnya di Portugal," bilang Alcoba.

Sementara Rodrigo yang diharapkan bisa menjadi pelipur lara, karena Alcoba terjatuh juga akhirnya antiklimaks, lantaran dilap terakhir Rodrigo bersenggolan dengan Jaume Masia di tikungan hingga membuat keduanya melebar, padahal setelah Alcoba terjatuh Rodrigo sempat memimpin balapan.

"Aduh sayang sekali, padahal saya merasa motor yang saya geber mengalami peningkatan yang pesat pada segi kecepatan. Saya balapan sesuai dengan harapan saya, tetapi sayangnya Masia menyenggol saya dan seperti menggiring saya keluar dari lintasan, kejadian tersebut bukan kesalahan yang lakukan karena selama balapan saya melakukan hal dengan baik, hanya saya di seri kedua ini saya kurang beruntung," pungkas Rodrigo.