Ribut Melulu, Dorna Tak Berniat Damaikan Rossi dengan Marc Marquez

100kpj – Sejak beberapa musim terakhir, rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez kerap menjadi sorotan penonton. Bukan hanya di lintasan, di balik layar keduanya juga sulit sekali berdamai. Lantas, bagaimana Dorna—selaku penyelenggara MotoGP—melihat hal tersebut?

Perselisihan Rossi dan Marquez bermula saat musim 2015 lalu. Kala itu, Rossi yang berpeluang meraih gelar juara ke-10, harus mendapat jegalan dari pembalap Repsol Honda tersebut. Bahkan, dia mengira, Marquez bersekongkol dengan Jorge Lorenzo untuk membuatnya kalah.

Baca juga: Duhai Rossi, Bicaralah yang Jujur, Tendang Marquez atau Tidak?

Konflik tersebut memuncak saat Rossi dengan sengaja menendang motor Marquez di MotoGP Malaysia, pada musim yang sama. Kendati sejumlah video membuktikan hal tersebut, namun Rossi masih enggan mengakuinya.

Menariknya, perseteruan keduanya belum juga reda hingga sekarang. Pada suatu interview yang sempat tayang di DAZN, Rossi mengaku tak bisa memaafkan Marquez berkat perbuatannya enam tahun lalu. Sebab, saat itu, dia sudah sangat dekat dengan gelar juara.

Terkait konflik keduanya, Bos Dorna Sport, Carlo Ezpeleta mengatakan, Rossi dan Marquez seharusnya bisa meredam emosinya. Namun, bagaimana pun juga, Ezpeleta tak mau terlalu jauh mengomentari hal tersebut. Mengingat, keduanya sama-sama sudah dewasa.

"Baik dia dan Valentino Rossi adalah orang sangat penting. Mereka lebih dewasa sekarang, mereka harus membuat keputusan, mereka tahu apa yang terjadi," ujar Ezpeleta, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu 20 Maret 2021.

Lagipula, kata Ezpeleta, mendamaikan keduanya terbilang sulit. Itulah mengapa, dia tak berniat mendatangi keduanya dan memaksa mereka saling berjabat tangan.

"Saya tidak akan mendatangi mereka dan menyuruh mereka berbaikan,” kata dia.