Marc Marquez Kembali Dihujat, Kali Ini Tajam dan Menusuk!
"Sudah jelas, bahwa dia tidak bisa membalap dengan pelat di lengannya. Mereka seharusnya memasangkan rod di lengannya. Kalau mereka melakukannya, dia mungkin sudah bisa membalap lagi dan memenangi gelar juara," sambungnya.
Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.
Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.
Belakangan, Marquez sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk menenangkan diri. Namun, Repsol Honda masih terus memantau sejumlah kegiatannya. Termasuk larangan untuk tidak mengerjakan aktivitas berat dan berisiko.
Menurut keterangan sejumlah sumber, seandainya semua berjalan lancar, Marquez baru bisa kembali membalap pada pertengahan musim depan. Lekas sembuh dan membaik, The Baby Alien!