Dituding Kerap ‘Tebar Kebencian’, Rossi: Sulit Berkawan dengan Rival
Bukan hanya itu, Gibernau menilai, Rossi memang membutuhkan ‘kebencian pribadi’ terhadap lawan-lawannya. Sebab, dengan begitu, semangat Rossi untuk meraih kemenangan menjadi lebih besar.
"Vale adalah orang yang butuh kebencian pribadi pada para lawannya agar semua berjalan baik. Inilah caranya melihat semua hal. Saat saya bukan rivalnya, tapi sekalinya kami bertarung di lintasan, kami tak lagi pernah punya hubungan baik dan takkan pernah kembali seperti dulu lagi," tutur Gibernau.
Lebih jauh, Gibernau menduga, Rossi hanya terlihat baik dan ramah di depan kamera. Namun, kenyataannya, dia senang mencari musuh. Siapa pun yang menjadi rival di lintasan, maka hubungannya dengan Rossi pasti kurang baik. Hal tersebut yang saat ini mungkin terjadi pada Marc Marquez.
"Saya yakin Vale memang memilih situasi itu, karena itulah caranya memahami hidup. Kamera dan citra publik yang kita lihat darinya tampak sangat alami dan mengundang empati dari banyak orang. Ia seperti orang yang sangat baik, padahal dia juga butuh rivalitas sengit dengan lawannya di trek," kata Gibernau.