IMI Bersama Viva Group Siap Jadikan Pembalap Lokal Terkenal di Dunia
100kpj – Untuk menjadi pembalap terkenal di ajang internasional cukup banyak rintangannya. Selain modal besar di awal karir, tentu membutuhkan tim yang handal dan sponsor untuk mendorong seorang pembalap tersebut berkompetisi.
Hanya ada beberapa pembalap lokal yang bisa terjun di MotoGP, atau Formula One (F1). Sebut saja Dimas Ekky Pratama yang pernah mencicipi ajang Moto2, kemudian Rio Haryanto di F1, dan Sean Gleael di perhelatan F2.
Baca juga: Viva Group Bersama IMI Siap Cetak Local Heroes di Arena Balap
Namun berkat kerjasama Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama tvOne, Viva Group termasuk 100kpj, akan mewujudkan karir para pembalap lokal hingga ke jenjang internasional. Seperti yang disampaikan Ketua IMI, Bambang Soesatyo.
“Kami pengurus baru IMI ini sama Mas Ardi (Anindra Ardiansyah Bakrie) bertemu untuk menjalin kerja sama dengan tvOne menjalin kerja sama mengembangkan olahraga bermotor atau otomotif. Sehingga bisa mendatangkan atlet-atlet baru yang tidak saja bisa mengembangkan kemampuan di arena nasional atau mendunia,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Komisaris Utama tvOne, Anindra Ardiansyah Bakrie. Dia mengatakan, masih banyak penggemar otomotif yang belum mengetahui tehnik untuk menjadi terkenal, dengan kemampuan yang dimilikinya.
“Kita sama-sama berpikir otomotif ini penggemarnya banyak, tapi kalau dibuat jenjang karier sekarang itu banyak yang belum mengetahui teknik dari sini kita mau jadi apa,” ujar Ardi Bakrie sapaan akrabnya.
Oleh sebab itu,menurutnya untuk meningkatkan jenjang karier seseorang, salah satunya perlu didukung media. Ketika ada media yang mempublish, bisa menjadi syarat untuk membuatnya terkenal dan banyak kesempatan baru yang hadir.
Menurutnya, Indonesia kurang mendapatkan porsi perhatian dari media terutama ajang balap lokal atau haal lain yang bersinggungan dengan otomotif. Sehingga cukup sedikit altet yang terekspose di luar negeri atau secara internasional.
Oleh sebab itu, VIVA Group konsen dengan haal tersebut. Apalagi, di Tanah air masih sangat minim industri karir otomotif itu sendiri. “Sehingga tak hanya olahraganya yang hadir di sana kan, tetapi juga industrinya,” tuturnya.
“Itu yang akan membuat kami bersama IMI menemukan suatu local heroes yang ingin membawa suatu kebanggaan, prestasi untuk bangsa kita, untuk merah putih. Jadi from zero to hero, Insyaallah bisa bersama akan kita ciptakan,” imbuhnya.