PLN Upayakan Ketika MotoGP Indonesia Berlangsung Listriknya Tidak Mati
100kpj – Sebagai Warga Indonesia, tentunya sekarang tidak asing terhadap informasi pemutusan saluran listrik sementara. Konon informasi dari pesan berantai itu berasal dari PLN, alasannya klasik kalau tidak pemeliharaan, ya ada sesuatu yang rusak. Tentunya hal demikian diharapkan tidak akan terjadi ketika penyelenggaraan MotoGP Indonesia, yang digelar di sirkuit Mandalika.
Meskipun belum ada kepastian tahun 2021 sirkuit Mandalika akan dipakai sebagai arena MotoGP, karena proses pembangunannya yang belum selesai. Tapi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, melakukan langkah mitigasi ganggu listrik akibat gangguan alam dan faktor lainnya di Kawasan Ekonomi Khusus area sirkuit Mandalika.
"Karena itu event internasional dan KEK Mandalika proyek strategis nasional, harapannya jangan sampai terjadi kendala kelistrikan," ungkap Donny Noor Gustiarsyah, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Donny menjelaskan bahwa pihaknya membangun jaringan kabel medium tegangan menengah sepanjang 12,6 kms untuk suplai listrik dari gardu induk Sengkol (150kv) ke venue MotoGP, jika terjadi gangguan listrik.
Selain itu, ada juga GI Kuta berkapasitas 150 kV yang juga akan menyuplai listrik ke sirkuit MotoGP Mandalika.
Donny juga menjelaskan bahwa untuk mendukung pembangunan saluran udara tegangan menengah (SUTM), pihaknya menggunakan tiang beton sebanyak 314 tiang yang dipasang di pinggir jalan, dari Bandara Lombok menuju masing-masing gardu induk hingga ke sirkuit Mandalika
Dari total 314 batang tiang, sudah terpasang sebanyak 101 batang hingga saat ini. Pembangunan instalasi jaringan tersebut ditargetkan rampung sebelum Juni 2021. Tak hanya kabel udara, PLN juga menanam dua jaringan kabel di bawah tanah yang mengarah ke sirkuit MotoGP.
"Jadi ketiga kabel itu bisa saling mendukung untuk memberikan daya ke sirkuit MotoGP, yang membutuhkan daya sebesar 5,2 mega Watt (MW) untuk tahap awal. Jadi jika jaringan kabel udara terganggu akibat tiang roboh maka akan digantikan perannya oleh jaringan kabel tanam. Namun kabel bawah tanah juga rentan putus akibat proyek pengerukan menggunakan alat berat," beber Donny.
Sementara jika keduanya ada masalah, PLN sudah menyiapkan mobil genset dan USB dan alat pendukung lainnya. Total investasi untuk membangun jaringan kabel dan pemasangan tiang beton serta kegiatan lain khusus untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika, mencapai Rp14 miliar.
Baca juga: Habiskan Rp62 Miliar, Ini Homestay untuk Penonton MotoGP Indonesia