Bukan Usia, Ini Alasan Petronas Yamaha Cuma Kontrak Rossi Setahun
100kpj – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi bakal bahu membahu bersama anak didiknya, Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT musim depan. Berdasarkan kesepakatan, Rossi hanya menandatangani kontrak selama satu tahun.
Banyak pihak beranggapan, Rossi diberikan kontrak singkat lantaran usianya yang sudah menua. Sebab, dalam hitungan hari, pembalap berjuluk The Doctor itu bakal berusia 42 tahun. Lantas, benarkah demikian?
Baca juga: Pengakuan Eks Bos Ferrari soal Rossi yang Hampir Merapat ke F1
Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali mengatakan, hingga kini pihaknya belum memiliki kontrak baru dengan Dorna Sports maupun Yamaha. Itulah mengapa, dia tak mau mengambil risiko dengan memberikan kontrak panjang kepada pembalap bernomor 46 tersebut.
“Salah satu alasan mengapa kami menyepakati kontrak tahunan dengan Vale adalah kontrak kami dengan Dorna juga habis pada akhir tahun nanti, begitu juga dengan Yamaha dan Petronas,” ujar Razlan Razali, dikutip dari GPone, Selasa 2 Februari 2021.
Meski demikian, Razali menegaskan, timnya sangat terbuka seandainya Rossi ingin tetap melanjutkan perjalanan karier bersama mereka di MotoGP 2022.
“Jadi, kami tidak bisa menyepakati kontrak yang lebih panjang. Akan tetapi, apabila Vale ingin tetap balapan di level tertinggi dan Yamaha menginginkan hal yang sama, maka ini harus dievaluasi lagi,” urainya.
“Kami harus melihat seberapa kompetitifnya Vale pada balapan-balapan awal kejuaraan dunia musim ini. Setelahnya, barulah akan dilakukan evaluasi yang lebih layal,” sambung pria asal Malaysia tersebut.
Petronas Yamaha SRT Percaya Kualitas Rossi
Lebih jauh, Razlan Razali berharap, kesempatan singkat yang pihaknya berikan kepada Rossi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi, kata dia, membela tim satelit tekanannya tidak sebesar seperti saat membela tim pabrikan.
"Kami berharap dia tetap kompetitif dan terus bersenang-senang, kami tahu bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di tim pabrikan," tuturnya.
Razlan mengaku, pihaknya telah lama memantau pembalap karismatik tersebut. Itulah mengapa, saat kontraknya dengan tim pabrikan berakhir, dia langsung meyakinkan Rossi untuk bergabung dengannya.
"Kami dapat meyakinkan dia bahwa kami sangat profesional dan masih belum mendapat tekanan dari tim pabrikan," kata Razlan.