Duet Rossi-Morbidelli di Petronas Yamaha Diprediksi Bakal Mengerikan
100kpj – Direktur Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt meyakini, kombinasi Franco Morbidelli dan Valentino Rossi sebagai murid-mentor bakal membuat timnya berbicara banyak di MotoGP 2021. Setidaknya, kata dia, lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
Disitat dari Motosan, Stigefelt memastikan, ada sinergitas kuat antara Rossi dan Morbidelli. Kendati Morbidelli mengaku gugup saat tahu berdampingan dengan gurunya di tim yang sama, namun dia meyakini, segalanya pasti berjalan baik.
"Relasi Rossi dengan Franky sangat bagus. Memang benar dia (Morbidelli) tidak bisa menyembunyikan perasaan gugup dan bersemangat, saat bekerja sama dengan legenda seperti Valentino,” ujar Stigefelt, dikutip Selasa 12 Januari 2021.
“Tapi dalam pembicaraan yang kami lakukan sejauh ini, semuanya berjalan dengan sempurna. Saya pikir, semuanya bakal baik-baik saja, saya yakin," sambungnya.
Baca juga: Rossi Berpeluang Balapan Hingga Usia 43 Tahun
Selain kombinasi pembalap yang kuat, Stigefelt menyebut, bahwa Petronas Yamaha memiliki teknisi dan pondasi tim yang bagus. Namun, bukan berarti persiapan mereka berhenti di sana. Belakangan, kata dia, timnya sedang menyatukan seluruh elemen di tim untuk membuat lompatan besar melebihi musim lalu.
"Meskipun kami memiliki teknisi yang kompetitif, dengan dasar yang kuat, kami harus membuat metode kerja untuk menghomogenisasikan grup. Kami melakukan ini pada 2019, dengan Fabio kami memperoleh hasil optimal. Musim itu telah membantu kami berkembang dan mencapai 2020 dengan basis yang kokoh."
"Kemudian kami telah meningkatkan hubungan kami dengan Yamaha dan mitra teknis kami," tegas Stigfelt.
Petronas Yamaha Berpeluang Perpanjang Kontrak Rossi
Stigefelt memastikan, pihaknya tak menutup peluang memperpanjang kontrak Rossi hingga tahun depan. Namun, untuk menentukan hal itu, Petronas Yamaha harus melihat performanya di awal-awal kompetisi dahulu.
“Kami akan melihat performa Rossi pada bulan-bulan pertama (musim depan), dan kami akan melihat apakah dia ingin tetap membalap pada 2022 nanti,” tuturnya.
Meski begitu, kata Stigefelt, semua kembali kepada Rossi. Seandainya dia benar-benar bisa membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap hebat, dan masih kuat bertahan hingga musim depan, perpanjangan kontrak berpeluang besar diberikan.
Namun jika sebaliknya, ada Plan B yang telah mereka siapkan, yakni mencari pembalap muda baru.
“Jika Rossi harus pensiun, kami akan mencari pembalap debutan. Karena ambisi kami masih sama, yaitu mengembangkan generasi muda, seperti Fabio (Quartararo) dulu," kata Stigefelt.