Berbeda dengan Rossi, Era Jaya Lorenzo di MotoGP Singkat, Ini Sebabnya
100kpj – Sebagian dari kita mungkin setuju, Jorge Lorenzo merupakan salah satu pembalap terhebat yang pernah terlahir di MotoGP. Namun, berbeda dengan mantan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, masa jaya Lorenzo di ajang balap tersebut lebih singkat dan pensiun lebih awal.
Jorge Lorenzo meraih gelar pertamanya di kelas premier pada musim 2010 lalu. Kala itu, Lorenzo tampil trengginas dan sulit sekali dikalahkan. Keberhasilannya tersebut kemudian berlanjut di musim 2012 dan 2015.
Baca juga: Lorenzo Beberkan Ada 2 Orang yang Bikin Dirinya Tersingkir dari Yamaha
Sayangnya, kariernya seakan berhenti sejak meraih gelar ketiga di MotoGP. Jangankan untuk juara, bersaing di papan atas klasemen saja rasanya berat sekali. Selain kalah, sosok berjuluk X-Fuera tersebut acap menderita cedera lantaran sering jatuh saat balapan.
Puncaknya, Lorenzo memutuskan pensiun setelah melalui musim 2019. Banyak kemudian yang bertanya-tanya, mengapa masa jaya Lorenzo sangat singkat? Padahal, dia merupakan salah satu bakat terhebat di MotoGP?
Mantan pembalap era 70-an, Kenny Roberts mengatakan, Lorenzo memang hebat, namun dia tak punya bakat alami yang membuatnya bertahan lebih lama di MotoGP.
"Jorge Lorenzo tinggal di rumah saya selama 14 hari. Ketika dia datang dia tidak terlalu pintar, tetapi setelah itu dia menjadi sosok yang luar biasa," kata Kenny Roberts, dikutip dari Motosan, Selasa 5 Januari 2021.
"Saya ingat Yamaha menanyakan pendapat saya tentang dia, saya bilang saya tidak yakin dia memiliki bakat alami yang sama seperti Valentino Rossi," ucap Roberts lagi.
Lebih lanjut, Kenny Roberts menilai, karakter Jorge Lorenzo yang keras kepala telah membantunya meraih kejayaan. Namun, kata dia, masalah lain akan muncul saat dia merasa depresi.
"Dia adalah seorang yang keras kepala, saat Anda melihatnya keluar dari motorhome dengan bahu lebar, Anda tahu dia akan menang, masalah datang saat dia mulai merasa depresi," kata Roberts.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
