Gresini Minta Rossi Tahu Diri, Jangan Sok-sokan Membalap di Usia 40-an

100kpj – Bos Aprilia Gresini, Fausto Gresini mengatakan, masa jaya pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi di MotoGP sudah berakhir. Kini, jangankan untuk menang, bersaing di papan tengah saja rasanya sulit. Itulah mengapa, Gresini meminta Rossi segera pensiun, dan meredam seluruh ego dalam dirinya.

Dikutip dari GPone, Gresini menilai, Rossi merupakan tokoh sentral di MotoGP. Bahkan, penggemarnya masih yang terbanyak dibanding pembalap lainnya. Namun, pesona tersebut seharusnya dibarengi atau diikuti dengan prestasinya saat membalap di lintasan.

"Vale (sapaan akrab Rossi), seperti yang kita tahu, dia adalah pembalap hebat. Dia masih bisa membuktikan itu pada umurnya yang sekarang. Terkadang saya berpikir akan sangat bagus jika Rossi memenangi balapan. Akan tetapi, rasanya sedih jika melihat dia finis ke-15 atau 13," ujar Gresini, dikutip Minggu 20 Desember 2020.

Baca juga: Eks Bos F1 Geregetan Lihat Rossi Tak Malu Membalap Meski Tampil Bobrok

Penurunan performa Rossi sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa musim sebelumnya. Bahkan, kali terakhir dia memenangi balapan, terjadi pada musim 2017 lalu di sirkuit Assen, Belanda.

Berkaca pada fakta tersebut, Gresini mengingatkan Rossi jangan terlalu memaksakan diri. Kini, di usianya yang sudah kepala empat, Rossi seharusnya lebih sadar diri. Dia, kata Gresini, bakal semakin terpuruk lantara bertemu pembalap lain yang usianya masih 20-an tahun.

"Saya memandang dia sebagai salah satu yang terhebat. Dia masih kuat, tetapi saat ini ada banyak pembalap yang berumur 20-an tahun. Dia akan berumur 42 tahun pada musim depan. Semua ada masanya. Ini buruk untuk dikatakan, tetapi ini kenyataan," kata Gresini.

Baca juga: Honda: Dengan Segala Hormat, Marc Marquez Lebih Hebat dari Rossi

Diketahui, Rossi bakal memasuki usia 42 tahun pada Februari 2021 mendatang. Menariknya, dia mengaku bakal terus membalap sampai merasa tubuhnya tak sanggup lagi. Sedangkan di musim depan, pembalap berjuluk The Doctor itu sedianya membela Petronas Yamaha bersama anak didiknya, Franco Morbidelli.