Honda Dituding Sengaja Tutupi Kondisi Marquez, Aslinya Lebih Parah?
100kpj – Mantan manajer tim Honda, Livio Suppo menilai, Repsol Honda sengaja menutup-nutupi kondisi Marc Marquez setelah operasi ketiga. Itulah mengapa, Suppo meminta tim asal Jepang tersebut bisa menyampaikan seluruh kebenaran secara terbuka.
Sebelumnya, Marc Marquez baru saja menjalani operasi cangkok tulang di Rumah Sakit Ruber Interacional, Madrid, beberapa hari lalu. Kabarnya, operasi tersebut menjadi pembedahan pamungkas menuju pemulihan sempurna. Namun, alih-alih sembuh, fracture humerus Marquez dikabarkan mengalami infeksi.
Baca juga: Pemulihan Cedera Marc Marquez Bergantung pada Satu Hal, Apa Gerangan?
Setelah kabar tersebut beredar, Honda semakin tertutup mengenai kondisi Marquez. Padahal, kata Suppo, publik ingin mengetahui kebenarannya.
"Saya telah bekerja dengan orang Jepang dan saya tahu betapa sulitnya meyakinkan mereka tentang hal-hal tertentu. Tapi saya percaya bahwa kali ini seharusnya ditangani secara berbeda, juga karena tidak ada yang disembunyikan," ujar Suppo, dikutip dari GPOne, Jumat 11 Desember 2020.
"Sekarang Honda akan menunggu untuk mengetahui lebih lanjut tentang waktu pemulihan Marc. Saya pikir, mereka masih punya waktu. Soalnya, Dovizioso tak punya kontrak, begitu juga dengan Bradl. Masalah dengan Dovizioso adalah apa yang Anda lakukan dengan dia segera setelah Marc kembali," sambungnya.
Livio Suppo Salahkan Tim Dokter
Kasus yang menimpa Marquez itu, kata Livio, murni kesalahan dua dokter yang menanganinya, yakni Dr. Angel Charte dan Dr. Xavier Mir. Sebab, dengan sadar mereka mengizinkan Marquez kembali ke lintasan saat kondisinya belum sepenuhnya pulih. Hal tersebut mengingatkan dia dengan kasus yang pernah menimpa Jack Miller, empat tahun lalu.
“Saya selalu mengatakan, bahwa kesalahan dalam kejadian ini terletak kepada para dokter. Pada 2016 lalu, Miller mengalami patah tulang belakang. Dokter yang sama, Mir dan Charte memberi izin kepadanya (untuk kembali ke lintasan). Saya pun merasa bingung,” terang Suppo.
Marquez Bisa Sembuh Lebih Cepat
Di tempat berbeda, ahli traumatik dan Direktur Medis Klinik IQtra Medicina Avanzada, Dokter Angel Villamor mengatakan, pemulihan cedera Marquez tergantung sepenuhnya pada pertumbuhan kalus di area cedera. Semakin cepat prosesnya, maka kedua tulang yang patah juga semakin cepat terhubung.
“Jika segalanya berjalan baik, sekira dua bulan tubuh Anda bisa membentuk kalus dan bergantung pada humerus untuk menunjang aktivitas fisik,” tutur Dokter Angel, dinukil dari AS.
“Jika tubuhnya merespons dengan baik, dalam waktu 2-3 bulan, di area itu harus tumbuh kalus yang bisa Anda percaya untuk membantu kembali lagi naik motor,” sambungnya.
Kendati cukup optimis, namun di sisi lain, Angel Villamor mengungkap satu perkiraan yang kurang mengenakkan. Kondisi cedera Marc Marquez mungkin saja membutuhkan operasi keempat. Sebab, infeksi pada patahan pelat menghambat pembentukan kalus yang krusial.