Juara MotoGP Modal Sekali Menang, Joan Mir Sudah Remehkan Marc Marquez
100kpj – Pembalap muda Suzuki, Joan Mir mulai banyak sesumbar setelah menjuarai MotoGP 2020. Padahal, dia melakukan hal tersebut hanya bermodalkan satu kali kemenangan. Bahkan, terbaru, Joan Mir meremehkan kualitas Marc Marquez saat kembali musim depan.
Sebenarnya, pernyataan yang merendahkan Marquez tak hanya sekali disampaikan Joan Mir. Sebelumnya, dia juga pernah mengatakan hal serupa. Kali ini, dia merasa ragu, apakah pembalap Repsol Honda itu bisa sekuat dahulu saat kembali membalap di MotoGP?
"Cedera seperti itu tidak bagus untuk pikiran. Dia sangat menderita saat menonton balapan di televisi. Tentu dia akan kembali ke lintasan, tapi saya tidak yakin apakah (Marquez) akan lebih kuat atau tidak? Itu pertanyaan yang bagus," ujar Joan Mir dikutip dari Motosan, Rabu 2 Desember 2020.
Baca juga: Dorna Buka Suara soal Peluang Mandalika Gelar MotoGP 2021
Sebelumnya, Joan Mir mengaku tak takut meski harus berhadapan dengan Marquez di lintasan. Bahkan, secara terbuka, dia menantang pembalap 27 tahun tersebut pada gelaran MotoGP musim depan. Ia hendak mengukur diri, kira-kira siapa yang terbaik antara keduanya.
"Jujur, saya tidak takut [bersaing dengan Marquez]. Untuk itulah saya di sini, untuk menang. Marquez adalah orang yang sekarang paling sering menang dan kami menjadi bagian dalam persaingan itu.”
"Tahun ini berlangsung dengan baik, tetapi tahun depan akan ada tantangan indah. Sejak bulan ini, sebelum saya meraih gelar, saya sudah berpikir mengenai musim depan melawan Marc di lintasan," terang Joan Mir.
Diketahui, Joan Mir berhasil menjuarai MotoGP musim ini setelah menyelesaikan balapan di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, akhir pekan kemarin. Kendati hanya mampu finis di urutan ketujuh, namun jumlah poinnya di klasemen sudah tak mungkin dikejar pembalap lain.
Gelar tersebut merupakan yang pertama untuk Suzuki dalam 20 tahun terakhir. Joan Mir menjadi pembalap Spanyol ketiga yang meraih juara dunia di era MotoGP setelah Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.