Akhirnya Bos MotoGP Buka Suara Tentang Sirkuit Mandalika
Lebih lanjut Ezpeleta juga mengungkapkan bahwa pihaknya menghargai upaya Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) dalam pengembangan infrastruktur pendukung Grand Prix dan fokus dalam pengerjaan konstruksi Sirkuit Mandalika.
Istilah venue atau tanggal cadangan mungkin terdengar baru kepada para fan MotoGP setempat, namun posisi itu umum bagi sirkuit yang masih dalam tahap konstruksi.
"Fokusnya harus kepada konstruksi, homologasi dan juga pengujian, khususnya karena ini adalah sirkuit jalanan baru," kata Ezpeleta.
"Seperti yang telah disebutkan, terdapat kemungkinan perubahan terjadi terhadap kalender provisional dan segera setelah kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentunya tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat memulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada 2021," lanjut Ezpeleta.
Ezpeleta menekankan bahwa Indonesia, merupakan pasar yang penting bagi MotoGP dan dukungan terhadap ajang tersebut sangat tinggi.
"Sudah 23 tahun lamanya sejak Grand Prix terakhir di Indonesia dan kami sangat senang bisa kembali sesegera mungkin. Kami telah bekerja dengan tim di MGPA selama empat tahun terakhir, mereka mendapat kepercayaan kami dan proyek ini telah mendapat dukungan dari Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor," pungkasnya.