Masalah PCX Gredek Bukan dari Pabrik, Sudah Distudi
100kpj – Beberapa waktu terakhir, PT Astra Honda Motor (AHM) diterpa isu tak sedap, setelah ada salah satu pengguna PCX 150 yang mengeluhkan getaran pada sistem transmisi motor. Tak hanya itu, ia juga mengajak para pemilik skuter matik bongsor tersebut menekan petisi, yang berisi imbauan agar produsen melakukan penarikan kembali.
Namun rupanya masalah itu bukan yang pertama. Bahkan, menurut Chief Marketing Officer Wahana Artha Group, Edi Setiawan, bunyi getaran atau gredek pada mesin bisa terjadi pada seluruh motor bertransmisi otomatis.
"Sebenarnya, masalah ini sudah lama terjadi dan semua motor bertransmisi otomatis bisa mengalami hal itu. Hanya saja, tergantung kondisi pemakaian dan rutinitas perawatan di bagian yang diklaim bermasalah itu,” ujarnya kepada 100KPJ, di Kelapa Gading, Jakarta.
“Kalau dibiarkan sampai kotor sekali, ya pasti akan bunyi gredek seperti yang baru-baru ini ramai dikeluhkan para bikers. Ya, ini bukan isu baru lagi. Tinggal bagaimana pemilik motor melakukan perawatan rutin agar tak terjadi masalah yang sama,” sambung Edi.
Selanjutnya ia juga menambahkan, setelah melalui studi panjang terkait produk, tak ditemukan adanya kecacatan yang berasal dari pabrik. Sehingga, pihaknya berkesimpulan, bahwa kurangnya kesadaran konsumen melakukan perawatan berkala, menjadi penyebab utama mengapa mesin menghasilkan getaran dan bunyi gredek.
"Menurut saya, orang kita ini selalu beranggapan kalau kendaraan yang digunakannya belum mengalami masalah, berarti tidak harus melakukan perawatan di bengkel. Tapi ketika kendaraannya sudah bermasalah, baru melakukan perawatan. Padahal itu adalah hal yang salah."
"Justru dengan rutin melakukan perawatan, akan membuat kendaraan jadi minim masalah. Jangan sampai terbalik,” kata Edi.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)