Hati-hati! Motor Keluaran Terbaru Diklaim Gak Cocok Pakai Pertalite

100kpj – Bahan bakar minyak atau BBM yang ada di Indonesia diurutkan berdasar Research Octane Number atau RON yang ada dalam kandungannya. Seperti Pertamax Turbo 98 yang menjadi bbm kelas tertinggi.

Di bawahnya ada Pertamax 92, Pertalite 90 dan RON 88. Premium menjadi yang paling murah karena masih masuk dalam daftar subsidi dari pemerintah.

Sayangnya, emisi yang dihasilkan pun yang paling besar. Kini, masyarakat Indonesia cenderung memilih Pertalite karena selisih harganya yang tak jauh dan kualitasnya sedikit lebih baik.

Tapi ternyata, BBM jenis Pertalite sebenarnya sudah tak ideal lagi untuk kendaraan motor keluaran terbaru. Hal tersebut disampaikan oleh Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

“Sepeda motor yang diproduksi saat ini sudah menganut emisi Euro 3 dengan RON 91, sementara mobil sejak 2018 sudah memakai standar Euro 4 dengan RON minimum 91 juga,” ujarnya saat acara webinar dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), seperti dikutip dari VIVA Otomotif Rabu 18 November 2020.

Dengan adanya standar tersebut, maka Pertalite yang memiliki RON 90 tidak lah cocok. Agar sesuai dengan spesifikasi mesin, maka BBM yang digunakan pun kualitasnya harus baik, minimal Pertamax.

“Mau diisi BBM dengan RON 92 enggak apa-apa, asalkan jangan diisi RON 90 atau RON 88,” tuturnya.

Memang, konsumen tak bisa merasakan dampaknya secara langsung bila memakai BBM yang tak sesuai. Padahal, itu sangat penting membiasakan mereka memakai bensin yang ramah lingkungan.

“Ketika memakai bensin di bawah spesifikasi standar, pengguna tidak merasakan dampak apapun. Harusnya, kalau memakai bensin di bawah RON 91 jadinya tersendat-sendat,” paparnya.