Keren, Biker Tanpa Kaki Tempuh 3.257 KM dalam Waktu 24 Jam

100kpj – Bagi kalangan yang menyenangi kegiatan touring, perjalanan jauh merupakan hal menyenangkan. Namun, mengingat safari jalan biasanya dilakukan dengan santai, tak ada ketentuan waktu yang perlu dipatuhi.

Selain dilakukan dengan cara tidak tergesa-gesa, perjalanan jauh juga harus mempertimbangkan kondisi tubuh sang pengendara. Apabila sudah mulai terasa lelah, maka perjalanan sebaiknya dihentikan sejenak, kemudian dilanjutkan ketika tubuh kembali prima.

Apabila berpatok dengan alasan tersebut, sepertinya mustahil menempuh perjalanan jauh, apalagi hingga ribuan kilometer, dalam waktu satu hari. Namun, seorang pria asal Pietermaritzburg, Afrika Selatan, Matthew ‘Bushy’ McKelvel mematahkan anggapan tersebut dengan berhasil menyusuri jalan sejauh 3.257,5 kilometer dalam waktu 24 jam.

Melansir laman Timeslive, Bushy yang kehilangan sepasang kakinya beberapa tahun lalu itu memilih BMW K 1600 GT sebagai tunggangannya selama melalui safari jalan. Uniknya, dia mengaku tidak merasakan lelah. Sebab, mengendarai sepeda motor adalah hobinya sejak dulu.

“Mengendarai sepeda motor adalah satu hal yang menyenangkan, jadi aku selalu melakukannya dengan penuh rasa enjoy,” katanya.

Meski Bushy menghabiskan waktu 24 jam untuk menempuh jarak 3.257,5 kilometer, sebenarnya secara bersih ia hanya memerlukan sekitar 20 jam saja. Sebab, empat jam sisanya ia habiskan untuk mengisi bahan bakar, serta upaya perbaikan yang meliputi mesin serta kondisi ban kendaraan.

Aksi yang ia lakukan lima tahun lalu itu sempat dihadiahi Guinness World of Record sebagai Greatest Distance Covered on Motorbike in 24 Hours, sebelum akhirnya dipatahkan oleh biker asal Amerika yang menempuh jarak 149 km lebih jauh dari Bushy di tahun 2017.

Tak puas sampai di situ, kabarnya pria yang kini telah berusia 56 tahun itu ingin kembali mencatatkan rekor baru, dengan mengendarai sepeda motor dari Hakskeen Pan ke Northern Cape sejauh 4.827 kilometer. Apakah ia akan berhasil menempuhnya dalam waktu 24 jam? Kita tunggu saja.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)