Ini Cicilan Jika Motor Penerus Walkot Risma Belinya Dicicil
100kpj – Rapat pleno pengundian nomor urut pilkada Walikota Surabaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Hotel Singgasana Surabaya pada Kamis, 24 September 2020, sudah selesai. Pasangan Eri Cahyadi-Armudji mendapatkan nomor urut satu.
Eri Cahyadi harus rela status ASN (Aparatur Sipil Negara) dicabut lantarn memilih untuk menjadi calon pengganti Tri Rismaharini alias Risma, untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya dalam arena pilkada 2020, apalagi seperti diketahui bahwa Risma adalah mentornya Eri di birokrasi
Nah, agar memiliki bekal Eri mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan sejak Minggu hingga Selasa, 13-15 September 2020 lalu. Salah satu materi yang disajikan adalah tentang ideologi Pancasila hingga berbagai perspektif pemikiran Presiden pertama RI, Sukarno.
Seperti dilansir dari Viva, Eri mengatakan, materi-materi yang bersifat ideologis semakin melengkapi bekal teknokrasi yang telah dipunyainya selama belasan tahun berkiprah di Pemkot Surabaya.
Didukung Wali Kota Risma
Ketua Bidang Kebudayaan Partai Demokrasi Indonesia Tri Rismaharini alias Risma dijadwalkan menjadi salah satu juru kampanye pilkada untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji. Peran Risma dinilai penting untuk kemenangan Eri-Armudji karena ia memiliki sederet prestasi selama memimpin Surabaya dua periode.
Selain itu, nama Risma adalah simbol keberhasilan dalam memimpin dan menata kota Surabaya. Kemajuan dan keindahan dapat dirasakan sekaligus oleh warga. "Warga Surabaya selama ini sangat nyaman di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya melalui berbagai kebijakan Bu Risma," ujar Anas Karno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya, dikutip dari Viva, Jumat, 2 Oktober 2020.
Namun sayangnya dukungan dari Risma menuai reaksi dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) yang mengadu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, karena Risma dianggap melakukan penyalahgunaan wewenang, dan tidak netral di pilkada Surabaya 2020.
"Di mana Risma dalam jabatannya sebagai wali kota Surabaya memfasilitasi tempat kegiatan politik praktis penyerahan rekomendasi partai kepada pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji di Taman Harmomi yang merupakan aset pemerintah dan dibangun dengan menggunakan APBD," ungkap Novly Bernado Thysson, Ketua KIPP Jatim.
Cicilan Motor jika Ery Beli Motor Secara Kredit
Ery Cahyadi mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil pada 2001 dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya. Karirnya moncer diusia 34 tahun Eri sudah menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang. Mengemban tugas sebagai Kepala Bappeko, Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko) dan Plt.Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH)2018, saat umur 41 tahun. Merangkap Pelaksana Tugas kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Karirnya yang moncer sehingga Eri bisa membeli apa yang dia butuhkan termasuk kendaraan seperti motor dan mobil. Nah, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2019, ketika Eri masih menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan total harta kekayaan eri senilai Rp3.055.021.744.
Dari jumlah total harta kekayaannya, senilai Rp366,5 juta merupakan koleksi kendaraannya Eri seperti mobil Honda hanya disebutkan Jip tahun 2013 yang harga kisarannya sekitar Rp225 juta, motor Honda (tidak disebutkan jenis dan modelnya)tahun 2004 yang harganya sekitar Rp4 juta, dan Honda Rebel tahun 2017 yang harganya sekitar Rp135,5 juta.
Nah, untuk Honda Rebel merupakan moge Honda paling laris di Indonesia. Saat ini di Surabaya harganya Rp191,5 juta, metode pembayarannya bisa dikredit dengan skema cicilan uang muka paling rendah Rp60juta maka cicilan perbulannya Rp13.119.000 selama 11 kali bayar, dan cicilan per bulannya Rp4.892.000 selama 35 kali bayar. Jika uang mukanya lebih besar sekitar Rp137 juta maka cicilannya perbulannya Rp6.219.000 untuk 11 kali bayar, dan Rp2.358.000 untuk 35 kali bayar.
Baca juga: Warganya Dapat Beras Plastik, Koleksi Mobil Bupati Purwakarta Mewah