Wong Cilik Kaget, Puan Maharani Gak Bisa Pakai Motor tapi Punya H-D

100kpj – Lahir sebagai cucu Presiden Republik Indonesia pertama, Puan Maharani memang sangat akrab dengan dunia politik. Apalagi kedua orang tuanya juga terjun ke dalam politik praktis, sehingga sejak kecil Puan tidak lepas dari suasana politik.

Simbol-simbol negara dan lambang partai yang bisa menjadi pemandangan sehari-hari membuat ia terbiasa mengalaminya, dapat membuat darah politik mengalir deras kepada dirinya ketimbang kepada anak-anak Megawati lainnya.

Apalagi sang ibu, Megawati Soekarnoputri juga punya kekuatan politik yang luar biasa, lewat partai yang dibinanya yaitu PDI Perjuangan. Selain itu, ia juga beruntung memiliki seorang ayah, Taufik Kiemas, ketua MPR ke-12, yang memiliki sikap yang sangat moderat. Dengan kelenturan ayahnya berpolitik dan ketegasan ibunya membuat modal yang hebat ada pada diri Puan.

Punya Motor Harley-Davidson (H-D) Tapi Tidak Bisa Mengendarai Sepeda Motor

Dalam acara podcast di channel YouTube Dedi Corbuzier, Puan Maharani mengaku bahwa dirinya tidak bisa mengendarai sepeda motor. Bahkan ketika Dedi menanyakan koleksi Harley-Davidson, Puan menjawab bahwa dirinya saat ini tidak memiliki Harley-Davidson.

"Oh saya enggak punya, enggak punya, itu enggak punya, dulu kita punya tapi enggak dikoleksi. Dulu sekali tahun 2000an, karena enggak ada yang bisa naik motor, dan kita juga enggak mau naik motor, jadi sekarang kita enggak punya," ungkap Puan Maharani.

Memang jika melihat data di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disetor pada tahun 2017, Puan memiliki tiga motor besar asal Negeri Paman Sam, yaitu Harley-Davidson lansiran 2003 senilai Rp120 juta, untuk buatan 2002 ada dua unit yang nilainya Rp85 juta dan Rp80 juta, untuk tipe modelnya memang tidak dijelaskan.

Puan Maharani juga Pernah Naik Bajaj

Puan Maharani juga ternyata sejak kecil pernah naik Bajaj, bahkan ketika berangkat sekolah naik bajaj, karena bajaj ketika itu menjadi alat transportasi favorit.

"Dulu waktu zaman sebelum seperti ini, ke mana-mana ibu saya nganterin ke sekolah naik Bajaj. Walaupun cucu Bung Karno, anaknya Karno (Megawati) ngalami hal-hal seperti itu. Kita ngalami pergi ke mana-mana naik Bajaj, meskipun punya mobil," kata Puan.

"Saya ajarin ke anak saya. Saya ajak anak-anak saya naik Bajaj saat masih SD (Sekolah Dasar), saya ajak naik Bajaj, angkot." pungkas Puan.