BMW Terpaksa Lakukan Recall Cuma Gara-gara Stiker Mudah Copot
Seluruh model yang terpaksa di recall merupakan model 2021. Dalam laporan itu, disebutkan bila stiker informasi tekanan ban pada seluruh model terdampak dapat terlepas dari rangka sepeda motor.
Jika label terlepas dan hilang, maka motor tak sesuai dengan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS). Sebab ban yang mengembang secara tidak benar seperti kelebihan atau kekurangan tekanan dapat menyebabkan ban haus sebelum waktunya dan memengaruhi penanganan sepeda motor.
Atas masalah ini, BMW akan menghubungi pemilik melalui surat dan mengundang konsumen untuk datang ke diler resmi BMW dan melakukan penggantian stiker. Sementara yang melakukan penggantian stiker karena hilang sebelum diumumkan kampanye recall akan masuk dalam garansi.
Jika stiker tekanan ban tidak ada, pemilik bisa mengacu pada buku manual untuk mengonfirmasi angka tekanan ban yang direkomendasikan oleh pihak BMW.

Juara Dunia WSBK 2024 Toprak Ingin Terjun ke MotoGP, Tapi Gak Seperti Marc Marquez

BMW Motorrad Luncurkan 3 Motor Baru di Indonesia, Ada Motor Listrik

Suzuki Avenis 125 Cacat Produksi, Pemilik Harus ke Bengkel

BMW 330i Touring Baru Hadir di RI Seharga Rp1,3 Miliar, Ganteng Banget!

Menyambut Masa Depan Ini yang Dilakukan Bridgestone di Indonesia

34 Unit BMW G310 Series Akhirnya Diterima Konsumen

Belum Dijual Chery Tiggo 5X Sudah Kena Masalah, Gimana Nasibnya di RI

Mobilnya Cacat Produksi, Chery Indonesia Panik Recall Ratusan Unit

Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Recall Gara-gara Masalah Ini

Suzuki Jimny 3 Pintu Recall Gegara Pompa Bahan Bakar, Gimana Nasib Jimny 5 Pintu

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
