Cuma Selebritis dan Orang Kaya Yang Bisa Bersepeda di Jembatan PIK 2
100kpj – Sepeda menjadi alat transportasi yang sempat dilupakan, namun semenjak wabah covid-19 melanda Indonesia berpeseda menjadi salah satu kegiatan yang digandrumi masyarakat. Jumlah penggunanya meningkat drastis.
Bahkan sepeda bukan hanya dijadikan sebagai sarana transportasi saat berolahraga, namun mulai digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Selain untuk hidup yang lebih sehat, bersepeda juga menjadi kegiatan menyenangkan.
Cukup banyak pengguna, atau komunitas sepeda yang kerap memamerkan momen kebersamaannya di suatu tempat yang sedang hits di media sosial. Salah satunya jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di perbatasan Jakarta-Tangerang.
Diketahui, sejumlah selebritis juga telah mengunjungi jembatan yang dikelola oleh Agung Sedayu Group tersebut untuk eksis di media sosial mereka. Seperti halnya Luna Maya, Tora Sudiro, Desta, Vino G Bastian, hingga gitaris Stevi Item.
Umumnya foto yang diabadikan pengguna sepeda, atau para selebiritis itu di tengah jembatan PIK tepat di aspal yang bertuliskan Jakarta-Banten. Namun untuk mengunjungi tempat tersebut, ternyata banyak perysaratan yang perlu dilakukan.
Menurut pantauan 100KPJ, Minggu 26 Juli 2020 banyak pesepeda yang mengeluh tindakan pengelola dari Agung Sedayu Group. Untuk masuk ke jembatan tersebut tidak bisa sembarangan, banyak security, hingga pihak kepolisian yang berjaga.
Berdasarkan informasi yang ada di lokasi, tercatat jam untuk pengguna sepeda dimulai dari pukul 06.00-09.00 WIB dan berlanjut 16.00-17.00 WIB. Namun tidak semua pesepeda dizinkan masuk, meski sesuai dengan jam yang telah diberlakukan.
“Kalau mau masuk urus surat izinnya dulu, kalau kita kasih semuanya masuk terlalu padat. Dari media yang mau meliput juga seperti itu,” ujar salah satu pengelola Agung Sedayu Group yang enggan disebutkan namanya kepada 100KPJ.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk masyarakat umum juga diperbolehkan asal mereka sudah mengurus surat izin masuknya. Sebab meski jembatan tersebut sudah rampung, namun ada beberapa bagian dan bangunan yang belum terselesaikan.
Namun setelah mengunjungi kantor marketing developer tersebut, ternyata surat izin masuk ke jembatan itu tidak diberikan kepada masyarakat umum. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Receptionis Marketing Gallery PIK 2, Ulfiah.
“Enggak bisa kalau buat masyarakat umum, kecuali ada salah satu dari mereka yang memiliki unit atau sduah pesan ruko dan rumah di PIK 2. Kemarin artis-artis juga begitu temannya ada yang punya unit,”katanya kepada 100KPJ.
Sementara menurut Township Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa beberapa waktu lalu sempat mengatakan, bahwa kawasan PIK 2 atau Pantai Maju terbuka untuk umum, namun warga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pantai Maju terbuka untuk umum, kami menghimbau tetap melaksanakan sesuai dengan aturan Pergub DKI Jakarta Nomor 41 Tahun 2020, menggunakan masker dan menjaga jarak,” katanya kepada salah satu media kala itu.
Sementara Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmiko menyebut bahwa PIK 2 dibuka untuk umum namun ada jam yang diatur untuk masuk ke dalam jembatan tersebut untuk kegiatan olahraga, atau bersepda karena masih ada proses pembangunan.