Tampilannya Mencolok, Sebenarnya Motor Vespa untuk Pria atau Wanita?
100kpj – Berbeda dengan motor buatan Jepang, skuter matik Vespa punya tampilan unik yang mudah sekali dikenali. Biasanya, produk besutan mereka menganut tubuh cembung dengan laburan kelir single tune yang mencolok.
Menariknya, tampilan yang demikian membuat banyak pihak bertanya-tanya: sebenarnya skutik Vespa dihadirkan untuk menyasar siapa? Benarkah pria, atau justru wanita?
Baca juga: Penasaran, Mengapa Harga Vespa di Indonesia Mahal?
Pertanyaan tersebut sebenarnya wajar. Sebab, berbeda dengan perusahaan lain, Piaggio—selaku produsen motor Vespa—tidak menyematkan atribut khusus pada produknya yang memberi kesan feminitas ataupun maskulinitas di kendaraan.
Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyebut bahwa pihaknya sengaja menghadirkan tunggangan dengan tampilan yang posisinya berada di tengah-tengah. Artinya, skuter Vespa tak meninggalkan kesan maskulin saat dikendarai pria, dan tetap feminin saat ditunggangi wanita.
“Vespa adalah lambang kesetaraan. Dia tak memilih siapa yang pantas menungganginya. Apakah kamu pria, wanita. Pendek atau tinggi. Hitam atau putih. Semua pantas dan cocok menggunakannya,” ujar Marco kepada 100KPJ, baru-baru ini.
Bukan hanya tampilan, berdasarkan fungsi kendaraan skutik Vespa juga dihadirkan untuk menyasar berbagai kalangan. Hal itu, kata Marco, terlihat melalui pijakan kaki yang dibuat rendah. Sehingga, baik wanita atau pria, bisa menjangkau permukaan tanah dengan sempurna.
“Jadi dengan begitu, wanita dengan postur kurang tinggi bisa ikut mengendarainya, dan pria juga masih nyaman saat berada di atas kendaraan. Intinya—seperti yang telah disebutkan di awal—Vespa pantas dipakai semua kalangan,” kata dia.