Sebenarnya Siapa Yang Harus Bayar Parkir, Ojol atau Konsumen?
100kpj – Layanan transportasi online cukup memudahkan masyarakat, apapun yang dinginkan menjadi lebih cepat di era digital saat ini. Hanya bermodal smartphone, makanan hingga barang yang diinginkan langsung sampai ke rumah.
Artinya Anda enggak perlu repot ke luar rumah, atau antre untuk mendapatkan makanan, dan barang yang diinginkan. Ojek online sebagai salah satu layanan transportasi berbasis aplikasi akan membelikan dan mengirim pesanan Anda.
Baca juga: Dilema Anies Baswedan Perpanjang Transisi PSBB, Efektif Enggak Sih
Umumnya saat menggunakan jasa ojol harga makanan, dan biaya antar tertera di dalam aplikasi, dan untuk pembayarannya bisa menggunakan uang elektronik seperti Gopay, atau tunai saat pesanan itu sampai ke tangan konsumen.
Sehingga tidak ada lagi ongkos tambahan yang perlu dikeluarkan konsumen. Namun baru-baru ini media sosial dibuat viral, karena percakapan antara konsumen, dan salah salah satu driver ojol berdebat soal biaya parkir dibebani ke pengguna.
Berdasarkan tangkapan layar yang heboh di media sosial, seperti melansir Viva.co.id Jumat 17 Juli 2020, percakapan antara konsumen dan pengendara ojol cukup sengit membicarakan soal tarif parkir yang dikeluarkan oleh driver tersebut.