Beli Suku Cadang Motor Mahal, Suzuki: Laporkan ke Kami
100kpj – Suzuki Indonesia mengaku jika penjualan suku cadang ketika fase new normal ini memang menunjukkan hasil yang positif, berbeda dengan dua bulan sebelumnya ketika banyak daerah yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), imbasnya penjualan sparepart jadi lesu.
Hanya saja, ketika penjualan sedang meningkat kesan suku cadang motor Suzuki yang mahal masih saja tidak hilang. Masih ada kalangan yang menganggap bahwa harga suku cadang motor Suzuki ini mahal.
"Boleh dicek jika saat ini harga sparepart kami cukup bersaing dengan kompetitor, pasalnya sebelum kami launching spare part, kami telah melakukan survey terlebih dahulu. Tidak boleh paling mahal, jadi jika ada konotasi sparepart mahal maka harus mengecek melalui website kami," ungkap Christiana Yuwantie, Spareparts Departeent Head PT Suzuki Indomobil Motor.
Bisa jadi kesan mahal pada sparepart motor Suzuki yang dari dulu tidak hilang, karena dipasar sparepart motor Suzuki tidak memiliki second grade. Tidak seperti merek lain, yang biasanya memiliki second grade sehingga masyarakat bisa memilih alternatif yang sesuai dengan daya belinya.
"Yup memang kami untuk sepeda motor tidak punya sparepart second grade, karena sparepart second grade yang kami miliki saat ini untuk kendaraan komersial seperti angkot, karena untuk di kelas genuine part kami masih bisa kompetitif, jika dibandingkan genuine vs geunuine pasti harga kami tidak lebih mahal," beber Christiana.
Lebih lanjut Christiana menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari untuk bermain sparepart second grade, karena selama ini di bidang sparepart sepeda motor tidak menyediakan second grade. Karena selama ini Chistiana mengaku belum pernah bersaing dengan pihak after market, namun tentunya tidak menutup kemungkinan jika bermain untuk secaond grade bagi roda dua.
"Intinya jika mendapatkan kendala atau info harga yang mahal untuk spare part, mohon dicross cek melalui website resmi Suzuki untuk perbandingan. Jika ada yang lebih mahal, mohon dilaporkan ke kami agar dapat kami follow up," tegas Chistiana.
Disamping itu, wanita berkaca mata ini juga memberikan saran kepada pengguna motor Suzuki agar membeli sparepartnya melalui aplikasi My Suzuki, karena bisa lebih mudah dalam mencari suku cadang, dan nanti akan diarahkan ke diler untuk membeli dan memasang spare part tersebut.
"Oh iya, pemilik motor Suzuki juga tak harus khawatir. Karena ketersediaan sparepart Suzuki memadai, karena telah menyiapkan stock sejak awal tahun – januari untuk menghadapi Mudik Lebaran. Istilahnya kami kebanjiran stock," pungkas Cristiana.
Baca juga: Banyak Dealer Motor Suzuki Tutup, Suku Cadangnya jadi Langka?