Tren Baru, Balap Liar Sepeda Lebih Baik dari Balap Liar Motor?

100kpj – Sebetulnya sepeda bukan alat transportasi baru di Indonesia, karena memang sejak zaman dahulu sepeda sudah akrab dengan orang Indonesia, apalagi pada saat zaman penjajahan Belanda, sepeda menjadi favorit dari mulai kaum bangsawan hingga rakyat biasa.

Nah, ketika penyebaran virus corona masih menggila namun PSBB sudah mulai dilonggarkan, kegiatan bersepeda mendadak menjadi tren yang digemari masyarakat di Indonesia. Apalagi selain karena aman dari resiko penyebaran virus corona. Sepeda juga bisa menuju tempat tujuan sambil berolahraga, sehingga dapat menjaga imun tubuh.

Bahkan di Indonesia, ketika sepeda sedang marak. Beredar isu tentang sepeda yang akan dikenakan pajak layaknya sepeda motor, jelas isu tersebut menjadi perbincangan publik, karena dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Karena sedang tren, saat ini banyak pilihan sepeda yang bisa dipilih oleh para penyukanya. Mulai dari sepeda yang bisa digunakan di area perkotaan, hingga sepeda yang nyaman digunakan untuk menerjang rute cross country yang menantang.

Tak hanya itu, disaat masyarakat bosan diam di rumah dan butuh hiburan karena sudah mulai merasa bosan dengan informasi virus corona, balapan sepeda juga ternyata diminati oleh masyarakat.

Gilanya, balapan ini bukan di sirkuit tapi di jalan raya. Bak balap liar sepeda motor yang kerap dilakukan anak muda pada tengah malam, balapan sepeda pun dilakukan di jalan raya. Alhasil aksi tersebut mendapat perhatian dari warga sekitar yang ingin menonton.

Dalam sebuah postingan di akun Instagram @enegrisolo, dalam video itu terlihat kerumuman orang yang memenuhi jalan, Kemudian dua orang pesepeda nampak melintas dengan cepat. Keduanya berlomba untuk menjadi yang tercepat, para penonton pun menyoraki kedua pesepeda tersebut. "Ayoo, ayooo, ayooo" teriak orang-orang di kerumunan.

"Balap liar jaman sekarang... kini berganti haluan jadi sepeda mengikuti tren terkini," tulis keterangan video dalam postingan yang diunggah akun @energisolo.

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari kalangan netizen. Ternyata aksi mereka mendapat dukungan dari nitizen, pasalnya aksi balap liar sepeda ini lebih baik dari aksi balap liar sepeda motor.

"Bagus. . Tingkatkan lur (emoji) biar makin bagus kualitas udara di +62," tulis akun @ndrareve. "Mayan, ngurangi polusi udara, polusi suara wkwk (emoji)," tulis akun @ilham_rr25. "Ini baru gw demen, Gx brisik. Pling gx kalo jatoh patah tulang doank gc msalah," tulis akun @rvun_ttw.

Namun sayangnya, penonton yang menonton balap liar sepeda tersebut tidak memperhatikan protokol kesehatan. Mereka menonton tanpa sosial distancing, dan dilakukan di jalanan umum sehingga bisa mengganggu ketertiban umum.