Penasaran, Mengapa Harga Vespa di Indonesia Mahal?
100kpj – Berbeda dengan skuter matik buatan Jepang, harga Vespa di Indonesia jauh lebih mahal. Bahkan, dengan spesifikasi yang sama, perusahaan asal Italia itu bisa membanderolnya dua kali lebih besar. Lantas, mengapa bisa demikian?
Pertama, motor Vespa yang dipasarkan di Tanah Air merupakan produk impor dari Vietnam. Sejauh ini, mereka tidak memiliki manufaktur atau pabrik di Indonesia. Sehingga, proses produksinya bukan dikerjakan di dalam negeri. Itulah mengapa, saat tiba di sini, harga unitnya melambung tinggi.
Baca juga: Penasaran, Mengapa Ojol Banyak yang Pakai Motor BeAT?
Selain itu, menurut Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, selaku distributor motor Vespa di Tanah Air, Marco Noto La Diega, produk yang pihaknya jual itu bisa sedemikian mahal, lantaran nilai brand-nya yang sangat tinggi. Kata dia, orang membeli Vespa bukan hanya untuk berkendara, melainkan juga untuk memenuhi gaya hidup.
"Vespa memiliki bahasanya sendiri. Ketika orang menyebut Vespa, ia tak hanya memaknainya sebagai motor. Vespa adalah Vespa. Ia adalah gaya hidup, dan juga identitas. Hal inilah yang disukai konsumen muda," terangnya saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, saat mengendarai Vespa, seseorang pasti terlihat paling menonjol. Sebab, unitnya tak sebanyak skuter lain buatan Jepang. Selain itu, tampilan motor yang khas membuat sang pemilik nampak lebih berkarakter.
Sedang menurut pegiat otomotif yang belakangan sedang menggeluti dunia per-Youtube-an, Ridwan Hanif, motor Vespa bisa sedemikian mahal lantaran material bodinya yang tak biasa. Selain itu, rangka yang digunakan pun berjenis khusus, yakni monokok.
“Penyebab lain yang bikin mahal, adalah karena Vespa punya nilai gengsi dan eksklusivitas tinggi. Jadi orang-orang yang beli (unitnya), berasal dari kalangan pehobi, dan bukan untuk penggunaan harian,” kata dia.