Dealer Honda dan Suzuki Ini Bikin Bingung: yang Dijual Bukan Kendaraan
100kpj – Keberadaan dealer di suatu kota memudahkan konsumen yang ingin membeli atau menyerviskan kendaraan. Itulah mengapa, berbagai merek sepeda motor terus berkomitmen menambah jumlahnya. Tujuannya, supaya berbagai layanan mereka bisa diakses dengan mudah.
Namun, baru-baru ini viral di media sosial, ada dealer roda dua yang justru tak menjual sepeda motor. Bahkan di dalamnya, tak ada perkakas servis ataupun kegiatan lain terkait pembelian unit kendaraan. Lantas, ada apa gerangan?
Baca juga: Dodit: Penghasilanmu UMR Pakai Motor Biasa Saja Jangan Harley-Davidson
Dikutip dari akun Instagram @hujatbener, Kamis 25 Juni 2020, ada dealer Honda bernama ‘Sinar Sentosa’ yang justru menjual pakaian kaum Hawa. Jika diperhatikan, agaknya ruang tersebut merupakan lapak bekas dealer yang kini sudah beralih fungsi.
Meski begitu, seandainya diamati dari kejauhan, warga pasti mengira itu adalah dealer. Sebab pada bagian atas, sisa peninggalan dealer masih terlihat jelas. Betapa terkejutnya konsumen ketika datang, namun yang ada hanyalah toko pakaian wanita.
Selain Honda, ada juga dealer Suzuki yang beralih fungsi menjadi bangunan lain. Berdasarkan laporan akun yang sama, bekas ruang dagang kendaraan itu kini digunakan seseorang untuk menjual makanan serta perlengkapan sekolah dan kantor.
Padahal, bekas peninggalan dealer tersebut bisa dilepas supaya tak mengecoh para konsumen yang datang. Toh jika dibiarkan berada di sana, secara tak langsung merek tersebut diuntungkan karena dianggap telah beriklan.
Baca juga: Begini Skema Kredit NMax Terbaru dengan Cicilan Terkecil
Pemandangan unik itu pun langsung menyedot perhatian warganet. Kebanyakan mereka menanggapi unggahan tersebut dengan komentar bernada canda.
“Mungkin ini salah satu strategi marketing Suzuki. Jadi, setiap beli kopi, gratis GSX,” tulis salah satu warganet.
“Bikin motor terlalu bagus gini nih. Sampai mekaniknya diliburin, diganti jadi tempat makan. Kalau mau beli sparepart, tinggal online,” komentar warganet yang lain.
“Hmm, kalau begitu kayaknya mulai sekarang (kalau motor rusak) harus servis ke Suzuki Eropa nih,” timpal yang lainnya.