Ternyata Ojol yang Kena Tembak Kelompok John Kei, Peluru Nyasar
100kpj – Aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok John Kei pada salah satu rumah milik Nus Kei, terjadi pada hari Minggu 21 Juni 2020,pukul 12.25 WIB diduga sebagai aksi balasan.
Kelompok itu mendatangi rumah Nus Kei yang selanjutnya melakukan pengerusakan terhadap rumah tersebut, dengan cara mendobrak pintu, memecahkan kaca jendela dengan menggunakan barbel dan merusak ruang tamu serta kamar tidur dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.
Selain merusak rumah, para pelaku juga merusak dua unit kendaraan roda empat milik Nus Kei, serta satu kendaraan roda empat lainnya milik tetangga Nus Kei. Pada saat kejadian, didalam rumah itu hanya ada istri dari Nus Kei, dua anaknya, serta satu adik ipar Nus Kei yang melarikan diri ke lantai atas lalu menyebrang ke rumah sebelahnya.
Penyerangan tersebut mengakibatkan seorang driver ojek online alias ojol, yang diketahui menjadi salah satu korban peluru nyasar yang ditembakan oleh kelompok John Kei, kemarin. Penembakan itu terjadi di gerbang perumahan Cluster Australia di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang.
Saat kisruh terjadi, kelompok John Kei membuang tembakan sekitar 7 peluru untuk memeringati petugas keamanan setempat agar tak menutup gerbang cluster tersebut. Salah satunya diketahui mengenai jempol kaki kiri driver Ojol yang berada di sekitar lokasi.
Korban diketahui, langsung dievakuasi dan di rawat di Rumah Sakit Medika Karang Tengah. Bagaimana nasibnya? Menurut Ketua Presidium Nasional Garda Ojol Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, korban driver Ojol itu sudah ditangani dengan bik. Peluru yang ditemkan bukan peluru tajam. "Sudah diobati, proyektil airsoft gun," ujar Igun yang dikutip dari VIVA, Senin 22 Juni 2020.