Jangan Sepelekan Lagi soal Servis Motor, Akibatnya Bisa Parah
100kpj – Sepeda motor kini menjadi moda transportasi yang paling favorit di masyarakat Indonesia. Hanya dengan uang muka yang tak besar, Anda sudah bisa membawa pulang motor dari merek ternama.
Belum lagi beragam pilihannya hingga harga yang bervariatif dan cocok dengan selera serta kantong Anda. Selain itu, biaya perawatan motor juga lebih murah jika dibandingkan perawatan kendaraan roda empat.
Baca Juga:
5 TERPOPULER: NMax Super KW, Viralnya Anies Baswedan Naik Jeep
Jangan Terkecoh, Wujudnya Mirip Banget NMax tapi Bukan Keluaran Yamaha
Polisi Bakal Tilang Pesepeda yang Langgar Jalur Khusus
Tapi sayangnya meski biaya perawatan yang murah, masih banyak pemilik motor yang malas merawat sepeda motornya. Padahal merawat sepeda motor secara rutin sangat dianjurkan, supaya mesin awet dan tidak cepat rusak.
Dan mulai sekarang untuk tidak lagi malas atau menyepelekan soal servis motor. Sebab ada dampak buruk jika motor kamu jarang diservis terutama bagian mesinnya.
Seperti dilansir dari situs Federal Oil pada Senin 22 Juni 2020, faktor yang membuat performa motor menurun dan banyaknya kendala saat dikendarai, merupakan akibat dari kurangnya perawatan terhadap mesin. Servis motor secara rutin memiliki tujuan untuk meremajakan mesin motor.
Jika tidak dilakukan secara berkala, akan terjadi penumpukan timbal pada ruang pembakaran injeksi atau karburator. Adanya penumpukan timbal dapat menyebabkan saluran bensin tersumbat sehingga akselerasi motor berkurang.
Pergantian oli wajib dilakukan untuk melindungi dinding blok dari gesekan piston. Oli yang lama tidak diganti dapat menyebabkan pergerakan piston atau seher melambat sehingga tenaga motor berkurang.
Baca Juga:
Bukan Cuma Terbatas, Ini yang Bikin MINI GT Edition Lebih Spesial
Yamaha Punya Skuter Klasik Pesaing Vespa, Harganya Goda Kaum Proletar
Enggak Pakai Antre dan Ribet, Ini Cara Perpanjang SIM Secara Online
Saat pelumas oli sudah dalam kondisi tidak baik, seher akan bekerja lebih keras karna oli menjadi lebih kental dari biasanya. Saat piston bekerja lebih keras, maka dapat menimbulkan luka dan baret pada dinding blok seher yang dapat menyebabkan masuknya kotoran dari filter udara sehingga pembuangan gas menjadi hitam atau keruh.