Coast Guard China si Monster Laut yang Kerap Muncul di Laut Natuna

100kpj – Perairan laut Natuna memang berbeda karena memiliki kekayaan yang luar biasa. Karena itulah yang membuat Indonesia harus berjuang keras menjaga wilayah tersebut agar tak disentuh-sentuh negeri lain.

Berdasarkan United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS), Perairan Laut Natuna bagian utara merupakan perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Dan kawasan itu memiliki potensi sumber daya laut yang besar.

Ngeri Banget, Video NMax Adu Banteng dengan Scoopy di Tikungan

Tak aneh bila kapal-kapal asing kerap memasukinya, seperti untuk mengeruk ikan yang melimpah di sana. Kabar terakhir kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Selasa 9 Juni 2020.

TNI pun langsung bergerak dengan menerjunkan delapan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan Perairan Natuna. Dalam penelusuran 100KPJ, kapal CCG yang hadir di Natuna bukan sembarangan.

Sebab kapal itu acap dijuluki sebagai kapal monster laut, yang acap melakukan patroli di lautan Cina Selatan. CCG merupakan kapal penjaga pantai terbesar di dunia, yang bobotnya mencapai 12 ribu ton.

Kapal ini memang sengaja dihadirkan Pemerintah China untuk melakukan patroli di 15 pulau yang dianggap sebagai hak maritim Tiongkok. Debut patroli pertamanya dilakukan pada 2016 lalu.

Ada dua jenis kapal yang dimiliki CCG, yakni dengan nomor lambung 2901, dan 3901. Untuk model 2901 merupakan kapal sebelumnya yang beroperasi 2016, sedangkan 3901 merupakan kapal terbaru yang beroperasi mulai 2017.

Kapal-kapal ini dibuat oleh perusahaan China, Jiangnan Shipyard. Dari beberapa sumber, kedua Kapal Monster ini dilengkapi senjata utama beupa meriam reaksi cepat kaliber 76 mm pada haluan, dua kanon kaliber 30 mm pada lambung, water canon dan tersedianya hanggar serta landing pad yang dapat didarati helikopter ukuran sedang.

Digeber di Sentul, Gila Nih Top Speed Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder

Lampaui Esemka, Mobnas Vietnam Sudah Bersaing dengan Merek Jepang

Selain itu, kapal ini dilengkapi senjata api serbu, hingga dua senapan mesin anti-pesawat. Bicara soal performa, kapal penjaga pantai terbesar ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 25 knots.

Tidak ada informasi berapa lama kemampuan (endurance) berlayar kapal ini, namun besarnya tonase bisa menggambarkan bahwa kapal ini dapat berlayar dalam waktu panjang, sekitar 20-30 hari terus menerus tanpa melakukan bekal ulang.