Ratusan Ojol Iringi Pemakaman Rekannya yang Ternyata Positif Corona
100kpj – Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial DAW (39 tahun), warga Surabaya, meninggal dunia usai jalani perawatan RSU Soetomo karena terjatuh ketika dijambret. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis, akhirnya diketahui DAW positif corona.
Sebelumnya heboh di media sosial adanya penggerudukan ratusan rekan DAW sesama driver ojek online di RSU Soetomo Surabaya pada Minggu lalu. Pihak keluarga dan rekan almarhum menolak jenazah diproses dengan prosedur COVID-19 karena meninggal kecelakaan, bukan sakit karena corona.
Baca Juga:
MotoGP Italia Dibatalkan, Ini Balapan yang Tersisa untuk Musim 2020
Jangan Asal Ngebut, Lihat Kode Batas Kecepatan di Ban Motor Anda
Ngakunya Bangkrut, Dorce Gamalama Masih Punya Alphard hingga BMW
Alhasil, ratusan pengemudi ojol nekat memakamkan salah seorang rekannya yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona itu. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jatim, Joni Wahyuadi menjelaskan, DAW mulanya dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta di Surabaya setelah mengalami kecelakaan.
DAW memang di-rapid test namun hasilnya non reaktif atau negatif menurut hasil tes cepat dan juga dilakukan CT-Scan.Kemudian dirujuk ke RSU Soetomo. Di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu, tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan dengan sistem skoring untuk mengetahui ada tidaknya virus corona di tubuh DAW.