Makin Nekat, Begal Nyamar Jadi Polisi Rampas Honda ADV di Siang Hari
100kpj – Aksi begal motor belakangan meningkat, pelaku nekat beraksi dengan memanfaatkan jalanan lengang karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Desakan ekonomi menjadi pemicu maraknya begal di tengah wabah covid-19.
Seperti yang terjadi di Jalan Green Lake City Boulevard, Kecamatan Cipondoh, Tangerang. Begal nekat melancarkan aksinya siang hari, Minggu 31 Mei 2020, dengan merampas Honda ADV 150 berpelat nomor B 4125 SJN milik warga Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Dusnen Nurhadi sebagai orang tua korban yang juga pemilik motor menceritakan, bahwa anaknya yang bernama Fadilah (15) menggunakan motor itu karena beralasan ingin mengunjungi salah satu temannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Namun di tengah jalan anaknya diikuti dua orang tak dikenal. “Dari daerah Meruya Utara anak saya dibuntuti sama begal itu, mereka berdua boncengan naik Yamaha NMAX,” ujarnya saat berbincang kepada 100KPJ di kediamannya.
Nurhadi menjelaskan, anak laki-lakinya itu akhirnya diberhentikan oleh kedua orang tersebut di pinggir jalan raya. Salah satu dari mereka mengaku sebagai petugas Kepolisian yang sedang mencari pelaku pembacokan saudara dari Fadilah.
“Anak saya percaya saja kalau dia polisi, akhirnya digiring ke perumahan Green Lake, Tangerang kan sepi tuh jalanannya. setelah diberhentikan dekat kantor pemasaran, anak saya diancam akan ditembak jika teriak, sambil meminta motor,” tuturnya.
Lebih lanjut ayah dari korban pembegalan itu menjelaskan, sebelum merampas motor anaknya, begal itu meminta handphone terlebih dahulu. Setelah itu, motor Honda ADV 150 itu diminta paksa dengan mengancam akan ditembak jika tidak diberikan.