Pilihan Motor Bekas Kurang dari Rp7 jutaan, Kaum Low Budget Merapat

100kpj – Ketika masa pendemi virus corona, banyak orang yang mengencangkan ikat pinggangnya. Sehingga tidak sedikit para calon konsumen yang menunda untuk membeli sepeda motor, baik motor baru maupun motor bekas.

Namun menjelang berakhirnya masa PSBB, menuju fase kehidupan new normal yang harus berdamai dengan virus corona, niat untuk memberi sepeda motor kembali muncul. Apalagi rentannya penyebaran virus corona di moda transportasi umum, membuat memilih untuk membeli motor bekas menjadi pilihan yang bijak.

Selain itu, sepeda motor matik atau skuter matik (skutik), masih menjadi pilihan masyarakat, sekalipun usianya sudah terbilang tidak muda lagi. Apalagi, yang harganya sangat terjangkau alias murah. Sebab, skutik dianggap sebagai motor paling praktis sekarang ini. Harga murah, meskipun kondisinya sedikit di bawah standar, asalkan surat-surat lengkap, pasti banyak dicari.

Berikut 100KPJ rangkum skutik bekas yang memiliki harga Rp 5 jutaan dari berbagai sumber.

Honda Vario 110 2006

Honda pertama kali memperkenalkan Vario 110 di tahun 2006. Hadirnya skutik ini sendiri bisa dibilang merupakan respons dari Honda, terhadap semakin meningkatnya minat skutik di Indonesia. Varian 110 sempat memasuki masa kejayaannya, yaitu pada generasi pertamanya yang meluncur di tahun 2006. Bahkan, Vario 110 tersebut saat itu bisa dibilang menjadi andalan Honda di pasar skutik Indonesia.

Vario 110 hadir dengan mengusung mesin 4-tak SOHC berpendingin cairan berkubikasi 108,2 cc. Mesin tersebut bisa mengeluarkan tenaga maksimal 8,5 dk pada 7.500 rpm dan torsi 9,1 Nm pada 6.500 rpm. Mesin itu selanjutnya dipadukan dengan sistem transmisi CVT. Di laman jual beli motor bekas, Honda Vario 110 tahun 2006 ini beragam harganya, tapi kebanyakan yang membuka dengan harga sekitar Rp4 juta hingga Rp5 jutaan

Yamaha Mio tahun 2008

Mio lahir pada 2003 yang kemudian menjadi model pembuka skutik diterima secara luas. Bahkan, Mio mampu mengantarkan Yamaha menjadi penguasa pasar roda dua di Indonesia pada 2004 silam.

Lahir pada 2003 itu menjadi model pembuka skutik diterima secara luas. Bahkan, Mio mampu mengantarkan Yamaha menjadi penguasa pasar roda dua di Indonesia pada 2004 silam.

Mio generasi pertama hadir sebagai motor untuk kaum hawa. Mengusung mesin 113 cc, Mio kemudian dengan cepat mulai menyaingi segmen bebek, bahkan saudaranya sendiri yakni Jupiter Z. Di pasar motor bekas online, Yamaha Mio in dijual denga kisaran harga Rp3 juta hingga Rp4 jutaan.

Honda BeAT tahun 2008

Harga Honda BeAT bisa dikatakan terjangkau untuk semua kalangan. Hadir sejak 2008 silam dan masih menggunakan sistem pengabutan karburator. Berlanjut hingga saat ini dan sudah menggunakan sistem injeksi bernama PGMFI eSP.

Selain versi barunya, versi bekas dari skutik entry level ini juga laris manis. Di laman jual beli motor bekas Honda BeAT harganya berada dikisaran Rp4 juta hingga Rp5 jutaan tergantung kondisinya.

Nah, ada baiknya ketika hendak membeli motor bekas, calon pembeli harus teliti agar mendapatkan motor dengan kualitas yang baik. Jadi jangan sampai niatnya mau irit beli motor bekas, malah banyak keluar duit buat ongkos bengkel.

Hal terpenting ketika hendak melakukan pembelian motor matik bekas adalah cek bagian CVT-nya. Cek dulu kondisi bagian CVT, ini yang paling penting untuk motor matik. Karena penggerak utamanya itu ada di bagian CVT.

Kemudian tes jalan. Kalau ada masalah di CVT, tentunya saat dites jalan tarikan motor akan terasa berat, kemudian ada bunyi berdecit. Ini mengindikasikan bahwa kondisi V-Belt sudah tidak baik.

Selanjutnya, cek juga kondisi mesin motor itu sendiri. Mudahnya dengan cara didengarkan suara putaran mesinnya. Kalau terdengar kasar yang tidak wajar, biasanya terdapat masalah pada mesin tersebut,

Kemudian cek juga kecocokan antara nomor rangka dan nomor mesinnya. Nomor mesin dan nomor rangka itu pastikan harus aman dulu alias cocok dengan surat-suratnya, tips motor ini penting untuk legalitas kendaraan tersebut.