Kena Prank Lelang Motor Listrik, Ketua MPR: Hadapi dengan Senyuman
100kpj – Layaknya terkena prank atau tertipu, ternyata beredar informasi bahwa pemenang lelang motor listrik yang bertanda tangan Presiden Jokowi adalah bukan pengusaha melainkan pekerja buruh harian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang juga sebagai inisiator konser memilih untuk bersikap santai. "Hehehe... Hadapi dengan senyuman, saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi," ungkap Bambang, Kamis 20 Mei 2020.
Lebih lanjut Bamsoet menjelaskan bahwa tidak ada pihak yang iseng, percayalah pada itikad dan niat baik. Sumbangan yang dilelang pun selain motor listrik dari Presiden Jokowi, ada beberapa lukisan dan jaket yang terjual ratusan juta dari para seniman diberikan secara cuma-cuma untuk membantu saudara-saudara yang lebih membutuhkan.
Seperti diketahui bahwa Muhammad Nuh alias M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik yang digelar dalam Konser Amal untuk covid-19 bersama Bimbo dan sejumlah musisi lainnya, yang digelar oleh MPR RI, BPIP, serta sejumlah instansi beberapa waktu lalu. Nilai lelang saat itu sebesar Rp2,55 miliar.
"Cara lelang silahkan telepon sebutkan nama kemudian verifikasi, kemudian sebutkan jumlah yang akan di bid. Terus siapa pun pemenangnya transfer duitnya," kata juru lelang saat membuka lelang secara virtual tersebut.
Para selebritas yang dilibatkan untuk menerima telpon dari peserta lelang pun nampak kewalahan menerima telepon dari para penawar, karena awalnya lelang dibuka dengan penawaran awal Rp 500 juta, peminat lelang motor listrik Gesits yang disumbangkan Presiden Joko Widodo tersebut nilainya naik terus menjadi Rp700 juta, Rp1 miliar, hingga akhirnya jatuh ke tangan M. Nuh dengan harga Rp 2,550 miliar.
"Mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp 2,5 miliar, Maruara Sirait Rp 2,2 miliar serta Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar," ujar Bamsoet beberapa waktu lalu.
Namun, M Nuh yang berhasil memenangkan lelang motor listrik ternyata diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polda Jambi pada Kamis, 20 Mei 2020 lantaran tak kunjung membayar lelang tersebut. Kabarnya M Nuh bukanlah seorang pengusaha tapi dia seorang buruh harian.
Baca juga: Pemenang Lelang Motor Listrik Bertandatangan Jokowi Diperiksa Polisi