Video Driver Online Diamuk Penagih Hutang karena Telat Bayar 3 Bulan
100kpj – Aksi kekerasan kembali dilakukan oleh oknum penagih hutang atau debt collector yang mau merampas kendaraan debitur kredit kendaranan bermotor. Kali ini korban adalah seorang pengemudi taksi online di Jakarta.
Debt collector diketahui sebenarnya dilarang untuk merampas kendaraan atau melakukan kekerasan pada debitur. Terlebih di masa pandemi corona ini, instruksi pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan sudah melarang kegiatan debt collector di masa ini.
Baca Juga:
Politisi Gerindra Ngamuk & Berkata Kasar saat PSBB, Cuma Punya 1 Mobil
Soal Mudik Lokal, Korlantas Polri: Silahkan Kalau Terpaksa Silaturahmi
Gadis 11 Tahun Jadi Korban Usai Hand Sanitizer Meledak dalam Mobil
Tak terima rekannya jadi korban, puluhan driver online pun langsung melakukan aksi balas dendam. Mereka mendatangi kantor perusahaan pembiayaan U Finance di Tebet, Jakarta Selatan Rabu 13 Mei 2020 sore WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartoni mengungkapkan laporan terkait penganiayaan tersebut sudah dibuat di Polsek Tebet. Korban pun sudah menjalani visum saat ini.
"Ada diduga korban penganiayaan diduga oleh salah satu karyawan (debt collector) U Finance," ujar Budi dikutip dari laporan tvOne, Kamis 14 Mei 2020.
Polisi menurutnya, terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus itu dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Pengejaran para pelaku pun sedang dilakukan.
Ketua Umum Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia Sulistiyo Raharjo ketika berbincang dengan VIVA mengungkapkan kronologi peristiwa itu. Driver online yang menjadi korban itu diketahui bernama Cahyo yang telat membayar angsuran selama 3 bulan.
Menurutnya, pihak pembiayaan tersebut mengirim dept collector ke rumah Cahyo dan merampas 1 unit motor. Hal tersebut terjadi karena Cahyo kala itu tak ada di tempat.
Baca Juga:
5 TERPOPULER: Koleksi Kendaraan Dirut BPJS, Rolls-Royce Raffi Ahmad
Daftar Harga Terbaru Motor Bebek Honda, Yamaha dan Suzuki di Mei 2020
Mau Nekat Mudik Pake Travel Gelap? Tarifnya Benar-benar Gila
"Kemudian keesokan harinya (Cahyo) mendatangi pihak leasing untuk menyelesaikan motor yang di rampas. Tetapi ternyata debat sampai terjadi pemukulan dari pihak debt collector," ujarnya.
Sulistiyo pun menegaskan, aksi para driver online menggeruduk kantor U Finance tersebut adalah hal yang spontan. Sebagai bentuk solidaritas para driver online kepada sesama rekan yang terkena musibah.
"Korban di visum dan dan sudah di BAP di Polsek Tebet. Yang jadi tuntutan rekan-rekan, pelaku belum tertangkap sampai sekarang," tegasnya.