Mau Nyicil Honda C125 Rp1 Jutaan per Bulan, Berapa DP-nya?

100kpj – PT Astra Honda Motor Indonesia menghadirkan obat rindu bagi pencinta Super Cub di Indonesia, dengan memajang Honda C125 di serambi pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.

Tunggangan klasik yang sudah dikenalkan sejak tahun lalu ini dibanderol seharga Rp57,05 juta on the road Jakarta.

Mengingat peminat motor tersebut di Indonesia masih tinggi, PT AHM berusaha menjerat konsumen dengan menawarkan metode cicilan menarik. Jika ingin membawa pulang motor yang diimpor utuh (CBU) dari Thailand itu, konsumen ditawarkan dengan sembilan varian tenor.

“Uang muka termurah Rp7 juta, termahal Rp11 juta. Sementara untuk cicilan, ada sembilan pilihan, 11 bulan tercepat, 59 bulan terlama. Produk CBU dari Thailand,” kata wiraniaga AHM di ruang pameran IIMS, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat saat berbincang dengan 100KPJ, Jumat 3 Mei 2019.

Secara rinci, cicilan termurah C125 adalah Rp1,78 juta per bulan dengan tenor 59 bulan serta uang muka Rp11 juta. Sementara untuk pembayaran dengan tenor tercepat, yakni 11 bulan, dengan down payment yang sama, konsumen perlu menyicilnya di angka Rp5,15 juta per bulan.

Spesifikasi C125

Meski C125 masih mengusung tampilan Cub Series era sepuh, namun motor yang sempat dijuluki Sang Pitung itu telah tertanam fitur tambahan. Sehingga pantas rasanya jika produk tersebut dikategorikan sebagai bebek kelas premium.

Tingginya harga C125 coba diseimbangi dengan ragam fitur yang jadi perangkat standar. Walau dibungkus dalam sampul retro, sistem pencahayaannya sudah menganut full-LED, baik di bagian depan, belakang, maupun sein.

Panel instrumen dirancang klasik dengan mengawinkan tampilan analog dan digital sebagai sumber informasi kendaraan.

Bahkan, soal keamanan, motor tersebut tampil mutakhir dengan penyematan sistem keyless, yang mampu melindungi kendaraan dari tangan-tangan jahil sang pencuri.

Soal mesin, C125 telah dibekali teknologi SOHC berkubikasi 124,89 cc. Pembekalan tersebut mampu menghasilkan tenaga 9,7 daya kuda serta 9,8 Newton Meter.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)