Harga Minyak Dunia Anjlok, Luhut Pastikan Belum Mau Turunkan Harga BBM
100kpj – Kendati harga minyak dunia turun drastis lantaran mewabahnya virus corona, namun Menteri Koordinator Kemaitiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, banderol bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia belum akan diturunkan dalam waktu dekat. Artinya, pemerintah masih akan berpatokan pada harga lama.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui saluran Youtube, Luhut menilai, selain corona, penurunan harga minyak dunia terjadi lantaran ada perang dagang antara Rusia dan Arab Saudi. Itulah mengapa, kata dia, hal itu tak akan bertahan lama dan ada kemungkinan harganya kembali naik saat kedua negara tersebut berdamai.
“Apakah ada penurunan harga BBM? Terlalu awal untuk kita bisa memprediksi karena kita belum tahu. Kalau nanti Arab Saudi dan Rusia damai, (harga minyak) naik lagi ke atas. Nanti terlalu cepat kita antisipasi itu,” ujar Luhut, dikutip Senin 20 April 2020.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Pak Jokowi Tak Mau Turunkan Harga BBM?
Sekadar diketahui, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI turun US$3,03 atau 9,6 persen menjadi US$28,7 per barel di New York Mercantile Exchange pada April 2020.
Sedang minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman bulan depan jatuh 11,2 persen menjadi hanya US$30,05 per barel di London ICE Futures Exchange. Namun demikian, fakta tersebut tetap tak mampu membuat Luhut berpikiran bahwa harga BBM di Tanah Air harus diturunkan.
“Memang jadi masalah, tapi kan semua negara mengalami ini, bukan kita saja,” tukasnya.

Kata Bos Pertamina soal Tudingan BBM Pertamax Bikin Mobil-mobil Rusak

Gegara Ini Elon Musk Gak Mau Bikin Mobil Listrik Tesla di Indonesia

Pakai Baterai Lokal, Luhut Sebut Kona Electric Dibuat 50 Ribu Unit Per Tahun

Masih Ada Harapan Tesla Masuk RI, Luhut Binsar Pandjaitan Bilang Begini

Pertalite Mulai Hilang Perlahan di SPBU Pertamina, Ini BBM Penggantinya

Daftar Harga BBM Pertamina Menjelang Lebaran April 2024

Luhut: Pabrik BYD di Indonesia Mulai Dibangun Juli 2024

Mobil Listrik BYD Produksi di RI 2026 Sebanyak 150 Ribu Unit Per Tahun

Pembelian Bensin Pertalite Bakal Dibatasi Tahun Ini, Cuma Kendaraan Tertentu

Kabar Baru Soal Pabrik Mobil Listrik BYD di Indonesia

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
