Ketimbang Africa Twin, X-ADV Lebih Cocok untuk Orang Indonesia

100kpj – Africa Twin merupakan moge canggih garapan Honda yang lebih dulu muncul sebelum X-ADV. Mengingat fitur serta dimensi motor yang serupa, membuat keduanya sering disandingkan, serta ditandingkan.

Namun, meski dua motor petualang itu menghadirkan pengalaman berkendara yang sama, seperti ketersediaan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) dan juga Dual Clutch Transmission (DCT), namun Astra Honda Motor (AHM) mengaku bahwa produk terbarunya, yakni X-ADV lebih cocok dipakai orang Indonesia ketimbang Africa Twin.

“Africa Twin dan X-ADV sama-sama kendaraan dual-mode, secara fitur juga mirip-mirip. Tetapi tampilan serta dimensi motor X-ADV lebih pas untuk orang Indonesia. Meski bukan model lowdown, tapi jarak pijakan kaki di X-ADV lebih pendek dari Africa Twin,” kata Endro Sutarno, Technical Training PT AHM, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurutnya, jarak antara permukaan duduk dan pijakan kaki merupakan hal yang perlu diperhatikan di sepeda motor jenis petualang. Sebab, apabila digunakan untuk melaju di lintasan terjal, kaki pengendara harus lebih sering turun.

Apabila jarak tapaknya terlalu tinggi, besar kemungkinan motor mudah jatuh, karena tak dapat tumpuan dari kaki.
Namun, menurut Endro, ada satu hal di Africa Twin yang memudahkan pengendara melaju di satu momen tertentu.

“Saya sering melihat orang kesulitan menunggangi Africa Twin. Untuk berhenti, kadang-kadang harus mencari trotoar, supaya tapak kakinya bisa sampai. Jadi itulah mengapa, X-ADV lebih cocok digunakan orang bertubuh pendek seperti di Indonesia,” tambahnya.

“Kalau banjir, Africa Twin lebih fungsional. Ukurannya kan jangkung. Anti mogok, terabas terus,” katanya, sambil tertawa.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)