Sebelum Tewas Pakai Nissan GT-R, Arminsyah Cuma Pengguna Motor China
100kpj – Wakil Jaksa Agung RI, Arminsyah telah meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi KM 13, Sabtu 4 April 2020. Dalam insidan tersebut, Arminsyah mengendarai mobil sport bertenaga buas, yakni Nissan Skyline GT-R.
Mobil dengan julukan Godzilla itu menabrak pembatas jalan hingga terbakar. Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. Dia mengatakan, Nissan GT-R itu datang dari arah selatan menuju Jakarta.
“Diduga saat memasuki lajur 4 menabrak pembatas media tengah, dan kendaraan terbakar,” ujarnya kepada wartawan.
Memang tidak diketahui, tahun produksi GT-R yang digunakan. Namun mobil sport dua pintu tersebut memang dikenal memiliki tenaga buas, diproduksi sejak 2007 silam yang dibekali mesin enam silinder berkapasitas 3.800cc twinturbo.
Jantung pacunya itu dapat menyemburkan tenaga maksimal 545 daya kuda. Untuk mengajaknya berlari sampai 100 kilometer per jam, hanya membutuhkan waktu 2,7 detik, sementara menembus kecepatan 204 km per jam hanya 10,8 detik.
Sedan buas buatan Jepang tersebut dapat dipacu hingga 315 km per jam. Maka tidak heran jika orang yang ada di balik kemudinya butuh kemampuan khusus. Sedangkan riwayat Wakil Jaksa Agung tersebut sebelumnya hanya pengguna motor.
Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada Desember 2010. Total harta yang dimiliki mantan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus itu mencapai Rp3.029.004.839 miliar.
Dari angka tersebut nilai harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan sebanyak Rp1.864.623.000 miliar. Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin hanya Rp413 juta yang terbagi menjadi 3 kendaraa roda empat dan 3 sepeda motor.
Mobil yang dimilikinya Toyota Corolla 1995 seharga Rp80 juta, lalu Jeep CJ-7 tahun produksi 1986 nilainya Rp55 juta. Mobil ketiganya lagi-lagi berjenis SUV yang dapat digunakan off road, yakni Toyota Land Cruiser 1997 harganya Rp260 juta.
Artinya saat itu tidak ada Nissan GT-R yang masuk ke dalam koleksi kendaraannya. Selain itu, Arminsyah juga memiliki kendaraan roda dua, yaitu merek Honda dengan tahun pembuatan 1975 seharga Rp2 juta, Vespa dua tak lansiran 1997 nilainya Rp3 juta.
Yang tak kalah menarik, almarhum juga sempat memiliki motor Loncin 2005 harganya Rp13 juta. Motor jenama asal China tersebut memang kurang akrab tedengar, namun di Indonesia motor tersebut memang dijual resmi sejak 2004 lalu.