Malaysia Baru Seumur Jagung, RI Punya Pesawat yang Ditakuti Amerika
Kedua, di dalam negeri Mayor Udara Rusman ditunjuk Komodor Udara Leo Wattimena untuk mendapatkan pelatihan langsung dari instrukturn yang sengaja didatangkan dari Rusia. Sementara itu, setibanya di Indonesia, pesawat MiG-21 langsung dirakit. Para teknisi Rusia segera membimbing teknisi Indonesia.
Selain MiG-21, kekuatan udara Indonesia pada tahun 1960 atau ketika Malaysia baru berusia 3 tahun setelah diberikan kemerdekaan oleh Inggris, Indonesia sudah memiliki 49 MiG-17 Fresco, P-51 Mustang, Il-28 Beagle, B-25 Mitchell, B-26 Invader, C-47 Dakota serta C-130 Hercules.
Pesawat MiG-21 juga punya peran ketika konfrontasi dengan Malaysia yang dikenal dengan kampanye Dwikora, Indonesia menyiagakan pembom Tu-16 dan MiG-21. Karena jangkauannya yang kecil, pesawat harus ditempatkan di Palembang dan Medan.
Meski ditakuti, namun selama pengabdiannya di AURI, memang tidak ada pengalaman perang udara hebat yang ditinggalkan MiG-21 bagi generasi berikutnya. Bahan selama Dwikorapun, hanya beberapa kali berpapasan dengan pesawat Hawker Hunter atau HS Buccaneer Inggris saat mengawal Tu-16.
Baca juga: Pesawat Ini Jadi Saksi Kala Kekuatan Indonesia Lagi Jago-Jagonya