Penyebaran Corona Bisa Lewat Helm, Banyak Orang Jadi Takut Beli
100kpj – Masuknya virus corona atau COVID-19 ke Indonesia membuat banyak kalangan panik. Meski sudah ada imbauan untuk tetap berdiam diri di rumah, namun tak sedikit pihak yang tetap menjalankan kegiatannya seperti biasa, dengan pergi ke kantor ataupun tempat ramai lainnya.
Saat bepergian ke luar rumah, sebagian memilih menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi harian. Ada yang milik pribadi, ada juga yang memilih ojek online (ojol). Sialnya, menurut Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril Mansyur, corona bisa dengan mudah tersebar melalui perangkat helm.
Baca juga: Waspada Penyebaran Virus Corona Melalui Helm Ojek Online
"Saya tidak mengatakan helm bisa jadi penyebaran. Tapi, kalau penumpang yang lain batuk pilek, kan virus bisa menempel. Boleh menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh helm. Tapi, sebaiknya dicuci,” ujarnya kepada VIVA di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Jangankan helm ojol (ojek online), sajadah masjid juga bisa berpotensi menularkan virus corona," kata dia menambahkan.
Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan menyebut, masuknya virus mematikan tersebut ke Indonesia sangat memengaruhi penjualan helm di Tanah Air. Sebab, selain virus bisa tersebar melalui perangkat tersebut, minimnya orang yang bepergian ke luar rumah juga menjadi alasan, mengapa tak banyak kalangan yang memutuskan membeli helm.
“Dari penjualan kita sangat berpengaruh, terutama untuk flagship RSV store kita. Setelah corona masuk Indonesia, traffic langsung menurun,” terangnya saat dihubungi 100KPJ, Selasa 17 Maret 2020.
Selain itu, dirinya juga menambahkan, saat ini pihaknya memberlakukan aturan baru yang melarang konsumen mencoba helm sebelum membelinya. Sebab, hal itu bisa memunculkan potensi terjadinya penyebaran virus corona. Namun risikonya, calon pembeli malah jadi enggan membelinya.
“Mulai empat hari lalu kita berlakukan aturan baru mengenai dilarangnya fitting helm. Sudah traffic turun karena kegiatan luar rumah yang berkurang, ditambah ada aturan mengenai larangan fitting helm, konsumen malah (memutuskan) tidak jadi beli helm,” tukas Richard.

Harga Terjangkau Helm Motor Buatan India Curi Perhatian di Indonesia

Helm Sultan Diganjar Promo di IMHAX 2024, ada Arai yang Harganya Rp58 Juta

86 Ribu Lebih Kendaraan Kena Tilang Selama Operasi Keselamatan 2024, Ini Pelanggaran Terbanyak

Tak Sekedar Menyediakan Kebutuhan Para Bikers, Riderspot pun Wadahi Komunitas Motor

9.183 Pengendara Kena Tilang Selama 9 Hari Operasi Keselamatan Jaya 2024

Viral Pria Tua Bersorban Doakan Polisi Kena Azab karena Kesal Kena Tilang

Helm SMK Stellar Sport Terbaru Meluncur di IIMS 2024, Pakai Double D-Ring

Gak Nyangka, Cuma Segini Harga Helm yang Digunakan Gibran dan Istrinya

Terungkap, Ini yang Bikin Helm Arai Bisa Mahal Harganya

Arai Rilis Helm Edisi Khusus Nakano Shuriken untuk Pasar Indonesia Seharga Rp25 Juta

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
