Terungkap Alasan Honda BeAT Bekas Versi Karburator Harganya Tinggi

100kpj – Sebagai kendaraan ‘antimacet’, sepeda motor memiliki desain lebih kompak dari kendaraan bermotor lainnya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan masyarakat memilih motor sebagai alat transportasi mereka sehari-hari.

Alasan lain motor menjadi kendaraan favorit, karena harganya tergolong murah dan bisa menjangkau semua kalangan. Maka tidak heran jika populasi motor di Indonesia setiap tahun terus mengalami peningkatan signifikan. 

Kendati harga barunya murah, namun tidak semua orang mampu memilikinya. Itulah mengapa, motor bekas pakai sampai saat ini diminati banyak orang. Terutama bagi mereka yang memiliki kocek terbatas atau enggan terlibat cicilan. 

Sebab untuk mendapatkan motor baru saat ini sebenarnya sangat mudah. Perusahaan peembiayaan menawarkan berbagai program pembelian untuk mempermudah orang memiliki motor baru, namun tidak semua orang suka kredit.

Hal itu lah yang membuat eksistensi motor bekas tetap bersinar sampai sekarang. Bicara model yang paling banyak dicari orang, ternyata motor matik masih menjadi primadona yang menguntungkan bagi banyak pedagang motor bekas. 

Pemilik Dori Motor di kawasan Jakarta Barat, Ahmad mengatakan, dari deretan motor matik yang paling banyak diminati adalah Honda BeAT. Sebab untuk versi lawasanya saja, banderol skutik bermesin 110cc tersebut  masih sangat tinggi.

“Honda BeAT yang masih karburator tahun 2010-2012 harga bekasnya stabil banget, ada dikisaran Rp6 juta sampai Rp7,8 juta.  Karena mesinnya bandel, bensin irit, tarikannya lebih ringan (agresif),” ujarnya kepada 100KPJ, Rabu 11 Maret 2020.

Menurutnya semua pedagang motor juga mengalami hal yang sama, bahwa Honda BeAT versi lawas dicari banyak orang. “Biasanya paling lama 3 hari sudah terjual kalau BeAT mah cepat, pembelinya ojek online, ibu-ibu macam-macam,” tuturnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk BeAT eSP atau yang sudah menguung mesin injeksi harga bekasnya beda-beda tipis. Untuk BeAT lansiran 2013-2014 pasaran harga jualnya Rp7-7,8 juta, kemudian tahun produksi 2018-2019 masih Rp11-12 juta.

Secara volume penjualan, Honda BeAT memang menjadi motor terlaris di Indonesia yang dijual oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemagang mereknya. Saat ini BeAT sudah memasuki generasi terbaru yang mendapatkan perubahan pada desain bodi, fitur dan sasis.

Uursan jantung pacunya masih sama dengan model sebelumnya. Mengusung mesin satu silinder segaris SOHC berkapasitas 109,5cc injeksi, yang dapat memuntahkan tenaga 8,9 daya kuda di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Newton meter di 5.500 rpm.