Pertamina Jual Juga Bensin Eceran, Ini Bedanya dengan Pertamini
100kpj – Maraknya penjualan bensin eceran yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan menjual bensin, lebih mahal dari harga resmi Pertamina, membuat PT Pertamina Persero meluncurkan gerai bensin eceran resmi.
Gerai bensin resmi tersebut namanya Pertashop, yang merupakan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum alias SPBU versi mini, makanya bisa disebut dengan versi eceran. Nah, karena berada resmi di bawah payung Pertamina, jadi Pertashop ini punya kualitas dan harga bensin yang sesuai dengan SPBU besar.
Jadi tidak seperti penjual bensin eceran liar yang banyak menggunakan nama 'Pertamini', selain kualitas dan harga bensin yang sama dengan SPBU besar. Takaran bensinnya pun dama dengan pom bensin besar.
Pembuatan Pertashop ini melibatkan sejumlah perusahaan BUMN, seperti PT Len Industri, PT Pindad, dan PT Barata. Dikutip dari situs resmi Pertamina, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain.
Sementara itu, Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Aferi S. Fudail mengatakan, Kemendagri mendukung program Pertashop merambah desa.
"Kami mendorong pemerintahan desa di setiap provinsi untuk dapat menerapkan tatalaksana pemerintah daerah bersinergi dengan Pertamina sehingga kebutuhan masyarakat desa dapat berkembang dan perekonomian meningkat menjadi desa yang modern," ucap Aferi.
Dukungan juga diberikan oleh Ketua APRINDO (Asosiasi Pelaku Usaha Retail Seluruh Indonesia) Roy Nicholas Mandey menyatakan, dengan total anggota 50.000 toko modern, pihaknya mendukung kehadiran Pertashop di desa.
"Sebagai bagian dari sinergi, kami siap memosisikan diri sebagai gerbong, lokomotifnya adalah produk-produk BBM dan LPG yang dijual. Selain itu, ke depannya kami akan menyerap produk desa tersebut dan kami distribusikan ke wilayah lain sehingga berkembang lebih maksimal," tambahnya.
Jika dilihat dari sekma bisnisnya, Pertashop ini dibedakan menjadi tiga kategori usaha, gold, platinum, dan diamond. Pertashop jenis Gold berkapasitas penyaluran 400 liter per hari dengan luas lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. Lokasi dari desa ke SPBU lebih dari 10 km, atau sesuai dengan hasil evaluasi.
Adapun jenis Platinum, berkapasitas penyaluran 1.000 liter per hari, memiliki tangki penyimpanan 10 KL, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Sementara jenis diamond berkapasitas penyaluran 3.000 liter perhari, memiliki tangki timbun 10 KL, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.
Baca juga: Awas, Ini Kerugian Isi Bensin Kendaraan Sampai Luber