Ini Rasa Sayang Ketua MPR Kepada Pemotor
100kpj – Sudah menjadi pemandangan biasa terlihat setiap hari ketika ruas jalan di Jakarta dipadati oleh berbagai kendaraan, dari mulai kendaraan roda dua maupun roda empat, apalagi pada jam sibuk, antrian kendaraan di ruas jalan kerap sekali terjadi.
Hal tersebut membuat para pengendara sepeda motor di Jakarta dituntut untuk terbiasa 'bertarung' kala melibas padatnya lalu lintas, baik pada saat pergi bekerja maupun pulang kerja.
Selain tak sedikit juga pemotor yang harus keluar dari rumah lebih pagi, dan sampai ke rumah lebih malam hanya untuk mengantisipasi dan menghindar agar tidak terkena macet di jalan.
Makanya tak sedikit pemotor yang dari luar daerah Jakarta yang hendak ke Ibu Kota untuk bekerja, memandang dengan rasa iri ke arah jalan bebas hambatan, di mana mobil bisa berseliweran dengan cukup lancar. Mata mereka berbinar, saat Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pemotor butuh keadilan.
Hal itu ia utarakan, saat masih menjabat sebagai Ketua DPR RI. Kini, pria yang akrab disapa Bamsoet itu memiliki jabatan baru, yakni sebagai Ketua MPR RI.
Menurut dia, pengendara motor memiliki hak yang sama dengan para pengemudi mobil, karena sama-sama membayar pajak. Selain itu, ia juga memikirkan keselamatan para pemotor. "Maka, sudah sepatutnya para pengendara roda dua mendapat hak-hak yang sama sebagai pengguna jalan," ujarnya yang dikutip dari Viva.co.id Kompleks DPR Senayan Jakarta, Minggu 23 Februari 2020.
Menurutnya, aturan sepeda motor berhak menikmati infrastruktur jalan bebas hambatan sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 2009.
Isinya, kendaraan bermotor roda dua merupakan moda transportasi dengan populasi yang cukup besar, sehingga perlu diberi kemudahan dalam menggunakan infrastruktur berupa jalan. Termasuk, jalan tol.
Ia meminta kepada pemerintah, untuk mendorong pengelola jalan tol membangun jalur khusus roda dua. Sehingga, fasilitas itu akan bisa digunakan oleh mereka yang tinggal di kawasan penyangga Jakarta, seperti Depok, Tangerang, Bogor, dan Bekasi.
"Mereka bertarung nyawa di jalan raya yang padat dan semrawut, untuk bekerja di Jakarta," katanya di Kompleks DPR Senayan Jakarta, Minggu 23 Februari 2020, kemarin.
Baca juga: Tanpa Sarung dan Peci, Begini Gaya Ma'ruf Amin Dandan ala Biker