Oh, Jadi Ini Kepanjangan ‘MX’ dari Yamaha Jupiter

100kpj – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM membawa masuk Jupiter MX ke Tanah Air pada 2005. Saat pertama diluncurkan, motor bebek tersebut sempat ditolak lantaran tubuhnya yang besar dan komponen bautnya yang terlalu banyak.

Namun, seiring berjalannya waktu, Jupiter MX mendapat beberapa penyempurnaan, baik dari sisi tampilan maupun sektor mesin, sehingga konsumen di Indonesia mulai banyak memburunya.

Selain di Tanah Air, motor yang pernah menggunakan jasa Valentino Rossi sebagai bintang iklan tersebut, juga dipasarkan di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Di Thailand, Jupiter MX dikenal dengan nama Spark 135. Sedang di Malaysia disebut 135LC, dan Exciter di Vietnam.

Pada beberapa kesempatan, Jupiter MX kerap dijadikan tunggangan balap lantaran mesinnya yang tergolong kencang dibandingkan bebek lain di kelasnya. Selain itu, secara tampilan dan perangkat penunjang, motor itu juga dinilai cocok untuk beradu kencang di sirkuit. Terutama, penyematan tuas kopling yang memudahkan pengendara memindahkan transmisi.

Bukan hanya di lintasan, Jupiter MX juga sering muncul di berbagai kontes modifikasi Tanah Air. Bahkan, Yamaha turut menyediakan aksesori resmi untuk mengakomodasi keinginan sang pemilik yang berharap kendaraannya tampil lebih memukau dibandingkan model serupa milik orang lain.

Kendati saat ini peredaran Jupiter MX di Indonesia tergolong cukup banyak, namun tak banyak kalangan yang mengetahui kepanjangan atau makna dari ‘MX’ itu sendiri. Padahal, huruf atau singkatan di belakang nama produk biasanya mewakili karakteristik kendaraan secara ringkas.

Dilansir dari laman resmi Yamaha, Senin 24 Februari, sepasang huruf ‘MX’ pada Jupiter MX merupakan kepanjangan dari Maximize. Pabrikan berlogo garpu tala itu sengaja memilih nama tersebut, karena Jupiter diklaim telah mengadopsi teknologi motor balap. Mulai dari mesin, hingga fitur yang tertanam di kendaraan.