Kawasaki Siap Luncurkan Motor 4 Silinder, Apa Komentar Honda?
100kpj – Sejak dipamerkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019 di Jepang, Kawasaki ZX-25R alias Kawasaki Ninja 4 silinder ini menjadi perbincangan di kalangan bikers yang doyan sama motor sport di Tanah Air.
Sebetulnya tak hanya di Indonesia, ternyata dunia memang sedang memantau pegerakan Kawasaki dengan Ninja 250 4 silinder, padahal mesin 4 silinder untuk 250 cc itu bukan hal baru, namun di era modern Kawasaki sepertinya akan menjadi pabrikan pertama yang kembali menghidupkan mesin 4 silinder.
Apalagi Kawasaki memang gencar memunculkan teaser-teaser yang membuat para pecinta motor sport tertarik mulai dari teaser tentang teknologi, tenaga bahkan hingga belum lama ini Kawasaki Indonesia mengeluarkan teaser suara yang dikeluarkan dari mesin 4 silinder.
Terdengar kabar bahwa Kawasaki Ninja empat silinder dalam waktu dekat ini akan dikenalkan kepada publik di Indonesia di Jakarta, bertepatan dengan acara 'pestanya' para pemilik motor Kawasaki di Indonesia.
Menaggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya senang jika Kawasaki Indonesia menjual motor sport berkapasitas 250cc dengan empat silinder.
"Kehadiran Kawasaki empat silinder itu menarik, jadi ada pilihan baru untuk konsumen di Indonesia," tambah Thomas.
Meski demikian Thomas menjelaskan bahwa untuk saat ini AHM melihat bahwa, untuk motor sport 250cc mesin dua silinder sudah cukup. "Hal tersebut dilihat dari insfratruktur dan kebiasaan berkendara di Indonesia, sudah cukup pakai dua silinder saja," tambah Thomas.
Jika memang motor berkapasitas 250cc dengan mesin empat silinder tersebut diterima oleh masyarakat Indonesia, Honda tidak menampik jika nantinya akan mempelajari potensi pasar mesin 250cc empat silinder tersebut. "Kalau kedepannya konsumen suka dengan empat silinder, ya kita lihat saja kondisinya nanti," ujar Thomas sambil tersenyum.
Seperti diketahui bahwa Kawasaki ZX-25R ini merupakan motor yang menggendong mesin berkapasitas 249cc, 4 silinder, liquid cooled, In Line Four, DOHC, 16 klep.
Rangka yang digunakan memakai jenis teralis, lalu sok belakang mempercayakan jenis horizontal, dan swing arm model banana. Untuk suspensi depan sudah upside down, dan pada pengereman mengandalkan radial mount Monoblock Caliper.
Untuk versi tertinggi, berbagai fitur kekinian juga tertanam, mulai dari traction control, power mode, serta quict shifter.
Baca juga: Kawasaki Indonesia: Ninja 4 Silinder Gak Lama Lagi Dipasarkan