Masuk Jalur Busway, Pengendara Motor Pelat Merah Ini Ngamuk-ngamuk
100kpj – Berbeda dari bus umum lainnya, Transjakarta atau TJ memiliki jalur khusus bernama busway yang tak boleh dilintasi kendaraan pribadi milik warga. Hal tersebut memungkinkan bus melaju tanpa hambatan, sebab antara lintasan dan jalan utama terpisah oleh separator.
Namun kenyataannya, masih banyak pengguna jalan yang bandel dan nekat masuk ke jalur khusus tersebut. Buruknya lagi, sebagian pihak menganggap perilaku itu sebagai hal wajar. Sehingga jika terjadi apa-apa, mereka merasa bukan menjadi tanggung jawabnya.
Baca juga: Ini yang Bikin Sepeda Motor Jadi Pilihan Utama Para Pekerja
Dilansir dari akun Twitter bernama @xeroxca, Rabu 29 Januari 2020, seorang pengendara motor berpelat merah kedapatan melanggar aturan dengan masuk ke jalur busway. Namun, saat diberhentikan petugas, bukannya mengaku salah, dirinya malah tak terima dan mengeluarkan amarahnya.
Sang pengunggah sekaligus perekam video malah sampai menyebut, bahwa pria yang masuk ke jalur busway itu sempat hampir melayangkan pukulan ke arah petugas yang berupaya mengamankannya.
“Dilarang lewat jalur busway, eh malah marah. Udah mana mau nonjok petugas pintu. Pelakunya berpelat merah lagi,” tulis akun tersebut.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, terlihat sang pengendara motor marah-marah kepada dua orang petugas. Keduanya nampak sabar dan tidak ikut emosi saat menanggapi amukannya.
Pengendara kemudian menyingkirkan motornya yang menghalangi jalur busway, namun petugas sergap mengambil kunci motor tersebut untuk dilakukan penindakan. Video berakhir, saat pria itu berputar arah dan berusaha melipir ke tepian jalan.
Perilaku tak elok yang ditampilkan pengendara motor berpelat merah itu, tentu memantik amarah warganet. Banyak yang beranggapan, bahwa dirinya layak mendapat penghakiman buruk dari masyarakat yang melihatnya.
“Ini yang harus diberantas, egoisme abdi masyarakat bukannya bener karena udah digaji gede, malah bodoh,” tulis satu warganet.
“Dia yang melanggar, aku yang malu,” komentar warganet lain.
“Aturan semua penumpang turun, terus gebukin aja rame-rame,” timpal warganet lainnya.
Baca juga: Ketilang Main HP saat Bawa Motor, Berapa Dendanya?